kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Realisasi Anggaran Pilkada 2024 Capai Rp 36,61 Triliun per 23 Agustus 2024


Senin, 02 September 2024 / 16:03 WIB
Realisasi Anggaran Pilkada 2024 Capai Rp 36,61 Triliun per 23 Agustus 2024
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati?hadiri Sidang Tahunan Parlemen di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Kemenkeu catat realisasi anggaran dalam NPHD untuk Pilkada 2024 telah mencapai Rp 36,61 triliun per 23 Agustus 2024.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk Pilkada Serentak 2024 telah mencapai Rp 36,61 triliun per 23 Agustus 2024, atau 97 persen dari total Rp 37,52 triliun. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin(2/9/2024). 

"Dilakukan hibah dari APBD ke KPU dan Bawaslu sudah terealisasi Rp 36,61 triliun untuk penyelenggaraan Pilkada di seluruh daerah di Indonesia, jadi 97 persen," ujarnya dikutip dari Youtube DPD RI, Senin. 

Dana Pilkada Serentak 2024 ini dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dikumpulkan ke pemerintah pusat. 

Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia Kembali Kontraksi, Kemenperin Jelaskan Sebabnya

Nantinya anggaran dalam NPHD itu akan disalurkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Adapun berdasarkan paparannya, anggaran NPHD yang akan disalurkan ke KPU sebesar Rp 28,22 triliun dan yang akan disalurkan ke Bawaslu sebesar Rp 8,39 triliun. 

Dia menambahkan, Kemenkeu akan memberikan bantuan kepada pemerintah daerah yang belum mampu atau terhambat menyetorkan dana Pilkada Serentak 2024. Bantuan ini dilakukan pada Agustus dan September 2024. 

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap dengan alokasi anggaran yang memadai, proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. 

Adapun realisasi anggaran Pilkada Serentak 2024 yang hingga saat ini telah mencapai Rp 36,61 triliun, menurut dia, mencakup berbagai kebutuhan logistik dan operasional, termasuk pelatihan petugas pemilu dan sosialisasi kepada masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan transparan," ujarnya dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta. 

Lebih lanjut, Tito menambahkan bahwa penggunaan anggaran juga dilakukan dengan pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan. 

"Transparansi dalam penggunaan anggaran adalah prioritas kami. Kami akan terus memantau setiap langkah agar tidak ada celah untuk korupsi," tandasnya. 

Pilkada Serentak 2024 ini akan melibatkan 270 daerah di seluruh Indonesia, dengan total 1.200 lebih calon kepala daerah yang akan bertarung.

Baca Juga: Porsi Anggaran TKD Hanya 25% dari Total RAPBN 2025, Begini Penjelasan Sri Mulyani

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pilkada Serentak Capai Rp 36,61 Triliun", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/09/02/154000126/sri-mulyani--realisasi-anggaran-pilkada-serentak-capai-rp-36-61-triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×