kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.325   -69,45   -0,94%
  • KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%
  • LQ45 866   -9,18   -1,05%
  • ISSI 225   -1,80   -0,79%
  • IDX30 443   -4,72   -1,05%
  • IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%
  • IDX80 126   -1,29   -1,01%
  • IDXV30 131   -0,17   -0,13%
  • IDXQ30 147   -1,21   -0,81%

Naik 12,7%, Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 70,5 Triliun Hingga Mei 2024


Kamis, 27 Juni 2024 / 15:55 WIB
Naik 12,7%, Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 70,5 Triliun Hingga Mei 2024
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja bantuan sosial (bansos) telah mencapai Rp 70,5 triliun hingga akhir Mei 2024.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja bantuan sosial (bansos) telah mencapai Rp 70,5 triliun hingga akhir Mei 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi bansos tersebut naik 12,7% dibandingkan realisasi tahun lalu di periode sama sebesar Rp 62,5 triliun.

"Untuk belanja bansos ini mencapai Rp 70,5 triliun lebih besar dari belanja modal. Dan ini artinya terjadi kenaikan 12,7%," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Kamis (27/6).

Dalam paparannya, Sri Mulyani menjelaskan, peningkatan belanja bansos ini dipengaruhi oleh penyaluran bansos Kartu Sembako yang dicairkan dua bulan sekaligus yakni periode Mei dan Juni 2024.

Sri Mulyani memerinci, pemanfaatan belanja bansos ini dilaksanakan Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp 37,4 triliun. Ini digunakan untuk penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Kartu Sembako untuk 18,7 juta KPM.

Baca Juga: Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Capai Rp 824,3 Triliun Hingga Mei 2024

Kemudian Kementerian Kesehatan sebesar Rp 19,3 triliun terutama untuk bantuan iuran penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (PBI-JKN) bagi 96,8 juta peserta.

Setelahnya ada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebesar Rp 11,9 triliun untuk bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 8,8 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 766,7 ribu mahasiswa.

Lalu, Kementerian Agama sebesar Rp 1,6 triliun yang juga dalam bentuk bantuan PIP bagi 1,5 juta siswa dan KIP Kuliah bagi 47 ribu mahasiswa.

Sedangkan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah dicairkan Rp 100 miliar untuk bantuan sosial akibat daerah atau masyarakat yang mengalami bencana alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×