Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut tahun politik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta masyarakat untuk meningkatkan literasi digital guna menagkal berita hoaks.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menilai, penyebaran hoaks tidak bisa dihentikan hanya dengan pemblokiran oleh Kominfo.
Lebih dari itu menurutnya hoaks hingga ujaran kebencian dapat diminimalisir apabila masyarakat memiliki literasi digital yang baik.
"Jadi imunitasnya yang kita bangun lewat literasi, kalau diblokir ya bisa saja tapi kapan habisnya," kata Semuel saat dijumpai di Menara Danareksa usai Kickoff Literasi Digital Sektor Pendidikan, Kamis malam (23/2).
Baca Juga: Relawan Jokowi Kecam Kelompok yang Giring Isu Perpanjangan Jabatan Presiden
Samuel mengatakan bahwa saat ini poin Indonesia terhadap indeks literasi digital hanya mencapai 3,54 atau berada di level sedang. Menurutnya poin tersebut masih belum cukup untuk menangkal berita hoaks.
Untuk itu hingga pemerintahan Presiden Jokowi berakhir, indeks literasi digital Indonesia ditargetkan dapat meningkat ke level 4 dengan predikat baik.
"Jadi supaya apapun yang namanya hoaks maupun ujaran kebencian, masyarakat bisa menelaah apa yag tidak perlu ditanggapi," kata Semuel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News