Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik banyak masyarakat khawatir perekonomian Tanah Air akan terganggu. Selain itu lanju investasi juga dikhawatirkan akan turun akibat investor ragu untuk menanamkan modalnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto justru mengatakan, tahun politik akan menjadi angin segar bagi pemulihan ekonomi tahun ini. Salah satunya didorong oleh belanja politik yang tinggi sehingga akan mendorong daya beli masyarakat.
“Tahun politik menjadi vitamin baru untuk pemulihan ekonomi di 2023, dan kita lepas dari ketergantungan berbagai tekanan. Selain itu, belanja politik juga akan mendorong daya beli masyarakat,” tutur Airlangga dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia kuartal IV tahun 2022, Senin (6/2).
Airlangga juga mengatakan, fundamental perekonomian Indonesia saat ini cukup kuat. Sehingga bisa mengatasi segala macam tekanan ekonomi yang ada. Berpegang pada pengalaman sebelumnya, Airlangga mengatakan proses pemilu di Tanah Air juga selalu berjalan dengan lancar. Sehingga Ia yakin tahun ini pun akan berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Ekonom: Kampanye Jelang Pemilu 2024 Akan Sundut Perekonomian RI Tahun 2023
“Ini sudah pasca reformasi. mungkin sudah hampir mendekati lima kali. dan selama pemilu selalu berjalan dengan baik. Karena berjalan demokratis dan tidak pernah ada hal yang luar biasa pasca reformasi,” jelasnya.
Selain itu, menurutnya situasi dan kondisi politik Indonesia yang stabil juga menjadi fundamental perekonomian Indonesia yang mampu menangani tekanan perekonomian global dan juga mampu mengatasi pandemi Covid-19.
Dia membandingkan dengan beberapa negara lain yang situasi politiknya tidak stabil. Negara-negara tersebut akhirnya masyarakatnya mengalami kerusuhan, mengalami kekurangan pangan dan energi, hingga menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF).
Sehingga, dari berbagai indikator yang baik tersebut, Airlangga yakin, pemulihan ekonomi serta laju investasi Indonesia tahun ini akan tetap tumbuh sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Pemerintah sendiri menargetkan investasi tahun ini sebesar Rp 1.400 triliun, serta menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News