kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rapat Jokowi-SBY diharapkan turunkan tensi politik


Kamis, 09 Maret 2017 / 21:38 WIB
Rapat Jokowi-SBY diharapkan turunkan tensi politik


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono di tengah memanasnya suhu politik pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung, salah satunya di Jakarta, memberikan ketenangan bagi kalangan dunia usaha. Pertemuan tersebut dinilai, bisa menurunkan tensi politik.

Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri DKI Jakarta mengatakan, pertemuan tersebut memberikan harapan, kondisi politik, khususnya DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah langsung putaran kedua nanti akan lebih cair dan tenang, tidak seperti kondisi politik sebelumnya. "Harapannya akan lebih cair," katanya kepada KONTAN, Kamis (9/3).

Sarman berharap, langkah yang ditempuh oleh SBY dan Jokowi tersebut juga diikuti oleh elit politik dibawah. Tim sukses, maupun simpatisan dari para calon gubernur dan wakil gubernur bisa ikut menjaga kestabilan suhu politik agar kegiatan ekonomi dan iklim investasi bisa tetap terjaga.

Harapan sama juga disampaikan oleh Agung Pambudi, Direktur Eksekutif Apindo yang mengatakan, baik Presiden Joko Widodo maupun SBY merupakan tokoh besar. Kedua tokoh memiliki simpatisan, sehingga langkah yang diambil kedua tokoh tersebut, termasuk memperbaiki komunikasi politik, bisa berdampak kepada perbaikan politik.

"Ini baik untuk kestabilan politik, pengaruh pertemuan kedua tokoh ini bagus," katanya.

Presiden Jokowi dan mantan Presiden SBY hari ini bertemu di Istana. Walaupun menolak untuk menjelaskan rinci poin hasil pertemuan. Dia mengatakan, pertemuan dilakukan untuk mendiskusikan komitmen bersama untuk memajukan bangsa.

Selain itu, pertemuan juga dilakukan untuk mengkarifikasi isu dan informasi yang tidak benar dan bersliweran di masyarakat selama ini. "Karena selama ini jarang bertemu, mungkin ada informasi yang tidak sepatutnya didengan baik oleh Beliau atau saya sendiri,maka ajang ini bisa jadi ajang tabayun," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×