kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.425   5,00   0,03%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

PUPR telusuri 56.000 barang milik negara yang belum diketahui


Jumat, 19 Oktober 2018 / 12:34 WIB
PUPR telusuri 56.000 barang milik negara yang belum diketahui
ILUSTRASI. Kementerian PUPR serahkan aset BMN kepada pemerintah daerah


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih akan melakukan penelusuran terhadap 56.000 barang milik negara (BMN) yang sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan, aset tersebut bisa saja bukan hilang, melainkan ada kesalahan. Dalam artian, pencatatannya ada yang double maupun terdapat kekeliruan administrasinya.

Untuk itu, Kementerian PUPR juga akan terus menelusuri BMN tersebut yang bekerjasama dengan melibatkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Anita memberi contoh, misalnya pemerintah kabupaten atau kota yang memiliki kebijakan membangun irigasi. Namun, belum ada izin justru sudah membangun kawasan di atas irigasi milik pemerintah. Nah hal ini yang harus dicari sebab barangnya kemungkinan masih ada.

"Nilainya belum ketahuan, kita revaluasi dulu. Umumnya tanah pasti naik, kalau mesin-mesin kan pasti sudah turun," ujar Anita di Jakarta, Kamis (18/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×