Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli
“Pelaksanaan DIPA tersebut agar dapat dikelola dengan efektif dan efisien sehingga sejak awal Tahun 2022 berbagai program pemerintah telah hadir dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” jelas Puan.
Sebelumnya, di tahun 2021, Puan melihat APBN 2021 fokus pada penanggulangan pandemi Covid-19, program pemulihan sosial dan ekonomi nasional, serta penyelesaian program strategis nasional.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dilirik Golkar untuk Pilpres 2024 bila PDIP tak mencalonkannya
Bahkan anggaran PEN ditetapkan sebesar Rp 699,43 triliun, yang diarahkan untuk penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan dukungan bagi dunia usaha.
“Dalam situasi covid-19 penyelesaian program strategis nasional menjadi sangat penting, agar tidak menjadi proyek mangkrak. Oleh karena itu diperlukan strategi yang efektif di tengah kondisi fiskal yang tertekan untuk kebutuhan penanganan pandemi covid-19,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News