kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PRT mendapat firasat kepergian majikannya


Minggu, 20 Juli 2014 / 22:44 WIB
PRT mendapat firasat kepergian majikannya
ILUSTRASI. Jawaban para ahli atas pertanyaan kapan perang Ukraina akan berakhir sangat suram. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Nenek berusia 80 tahun, Gerda Leliana Lahenda, menjadi satu dari 195 korban tewas akibat jatuhnya pesawat Malaysia Airline MH17 di Ukraina. Warga Negara Indonesia yang tinggal di Pondok Indah, Jakarta Selatan, wafat dengan meninggalkan dua anak dan enam cucu.

Keluarga tak mempunyai firasat tertentu sebelum kepergian Lehanda itu. Justru, pembantu rumah tangga Lehanda yang mendapat firasat tersebut. Sebab, 'Oma Lehanda' dikenal baik, akrab dan penyayang kepada pembantunya itu. "Kalau firasat dari keluarga sih nggak ada. Tapi dari orang-orang lain. Dari pembantu rumah tangganya," ujar cucu Lehanda, Anetta Permata, di rumah duka, Jalan Gedung Pinang Blok PK14 nomor 24, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014) petang.

Sebagian keluarga sudah mengikhlaskan jika benar sang nenek, Gerda Leliana Lahenda, menjadi bagian korban tewas akibat jatuhnya pesawat Malaysia Airline MH17 di Ukraina. Namun, tidak dengan sang cucu.

Anetta mengaku masih sempat berharap bahwa kabar neneknya ikut tewas dalam jatuhnya pesawat itu adalah salah. Sebab, saat menyaksikan siaran televisi pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi belum ada pengumuman nama-nama manifes penumpang pesawat.

Harapan itu ternyata sebaliknya. Sebab, ia akhirnya mengetahui nama neneknya masuk dalam daftar penumpang nahas tersebut pada Jumat pagi. "Terakhir kontak, SMS dengan tante saya. SMS-nya sih biasa aja, cuma kasih tahu kalau Oma bakal menginap di sini dan minta dibawakan barang-barangnya (dari bandara)," ucap Anetta dengan mata berkaca-kaca. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×