kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Proyeksi neraca dagang Agustus dari para ekonom


Selasa, 13 September 2016 / 21:19 WIB
Proyeksi neraca dagang Agustus dari para ekonom


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kinerja impor di bulan Agustus 2016 diperkirakan mengalami perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun sejumlah ekonom memproyeksi peningkatan tersebut lantaran impor bulan sebelumnya yang rendah. Sementara permintaan domestik diperkirakan masih lemah.

Ekonom Maybank Indonesia Juniman memperkirakan, kinerja ekspor impor bulan Agustus 2016 masing-masing sebesar US$ 11,65 miliar dan US$ 11,21 miliar.

Jumlah tersebut meningkat dibanding ekspor impor bulan sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar US$ 9,51 miliar dan US$ 8,92 miliar dan turun masing-masing 8,46% dan 9,36% year on year (YoY).

Menurut Juniman, peningkatan tersebut lebih karena faktor musiman. Setelah lebaran lanjut dia, aktivitas perdagangan internasional Indonesia kembali ke kondisi normal seperti bulan-bulan sebelum musim puasa.

Ia melihat, belum ada tanda-tanda penguatan perdagangan internasional, khususnya dari sisi impor. "Belum ada penguatan permintaan kalau dilihat dari impor. Sebab nilai impor di Agustus hampir sama dengan nilai impor di bulan Mei yang mencapai US$ 11 miliar," kata Junimamn, Selasa (13/9).

Juniman berpendapat, impor bahan baku dan barang modal belum mengalami peningkatan. Bahkan, impor bahan baku dan barang modal di bulan Juli mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, walaupun impor barang konsumsi mengalami peningkatan.

Juniman memperkirakan, kinerja ekspor impor sepanjang tahun ini juga masih lebih rendah dibanding tahun lalu dengan penurunan masing-masing sebesar 8,2% dan 9% YoY. Dengan demikian, surplus neraca perdagangan bisa berlanjut hingga akhir tahun dengan perkiraan besaran surplus sebesar US$ 5,5-US$ 7 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×