kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Proyek strategis nasional berkurang lima unit


Kamis, 22 Desember 2016 / 23:05 WIB
Proyek strategis nasional berkurang lima unit


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pemerintah mengeluarkan lima proyek dari daftar proyek strategis nasional. Langkah ini merupakan lanjutan dari dikeluarkannya 16 proyek senilai Rp 25,9 triliun pada awal November lalu.

Lima proyek tersebut adalah; Bendungan Loea, Bendungan Segalamider, Bendungan Bonehulu, Bendungan Long Sempajong dan Tol Sunter - Rawa Buaya- Batu Ceper.

Wahyu Utomo, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah menjelaskan proyek tersebut dianggap tidak strategis lagi. Selain itu, pelaksanaan proyek juga dinilai lamban.

"Proyek yang masuk ke daftar paling lambat 2018 fisiknya harus dimulai, kalau tidak ya didrop," katanya di Jakarta Kamis (22/12).

Sebelumnya, Rainier Hariyanto, Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan, pemerintah akan merevisi daftar proyek strategis nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Revisi dilakukan karena 16 proyek strategis nasional bernilai Rp 25,9 triliun kelar dibangun. Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek yang selesai tersebut antara lain; Tol Gempol- Pandaan sepanjang 14 kilometer senilai Rp 1,1 triliun dan Pengembangan Bandar Udara Soekarno- Hatta termasuk terminal 3 senilai Rp 4,7 triliun.

Selain itu, ada juga pembangunan Pelabuhan Kalibaru bernilai Rp 12 triliun dan pembangunan Pipa Gas Belawan- Sei Mengkei sepanjang Rp 1,2 triliun. "Karena selesai, ya dikeluarkan diganti baru," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×