Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pembangunan Siphon (saluran air tertutup) di Bekasi, Jawa Barat telah selesai dilaksanakan. Siphon ini dibangun untuk menyediakan pasokan air baku yang cukup bagi wilayah DKI Jakarta.
"Suplai kebutuhan air baku di Jakarta berasal dari Sungai Citarum. Tercampurnya air dari Tarum Barat dan Sungai Bekasi membuat kualitas air baku menurun," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto saat peresmian Siphon Bekasi, Selasa (6/5).
Agar air bagi warga Jakarta tak semakin buruk kualitasnya, maka dilakukan pembangunan Siphon. Hal ini dilakukan agar aliran saluran Tarum Barat tidak tercampur derngan aliran Sungai Bekasi.
Sungai Bekasi sendiri sudah tercemar dengan konsentrasi sediment mencapai 5000 m/l di atas standar (500-2000m/l).
Panjang siphon Bekasi mencapai 98.000 meter yang berada 11.000 meter di bawah muka air sungai Bekasi.
Jalur saluran dari Sungai Citarum terbentang sepanjang Saluran Tarum Barat dari Bendung Curug dan memotong beberapa sungai, antara lain, sungai Bekasi yang kemudian sampai ke instalasi pengolahan air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News