kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Prospek Investasi Asing ke Indonesia Masih Terbuka Meski Ada Tekanan Global


Senin, 21 Juli 2025 / 16:50 WIB
Prospek Investasi Asing ke Indonesia Masih Terbuka Meski Ada Tekanan Global
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di trotoar pusat bisnis Jalan MH Thamrin, Jakarta (8/3/2024). Peluang masuknya investasi asing di Indonesia masih menunjukkan prospek menjanjikan, meski harus menghadapi tantangan ekonomi domestik dan global.


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Peluang masuknya investasi asing di Indonesia masih menunjukkan prospek menjanjikan, meski harus menghadapi tantangan ekonomi domestik serta kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS).

Dengan pasar yang sangat besar dan sumber daya alam yang berlimpah, Indonesia diprediksi bisa menarik minat investor asing, khususnya dari Singapura, untuk melakukan diversifikasi investasi dan membangun kerjasama yang lebih luas. 

Wijayanto Samirin, Ekonom Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa Indonesia secara alami memiliki peran penting bagi Singapura. Ini bukan hanya karena besarnya ukuran pasar dan kedekatan lokasi, tapi juga karena faktor strategis lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Perlu Menerapkan Kebijakan Investasi Asing Secara Efisien

Ia menegaskan bahwa Temasek, sebagai sovereign wealth fund (SWF), memiliki dua tugas utama, yaitu return dan strategic.

"Tugas yang kedua ini sangat relevan," ujar Wijayanto kepada Kontan.co.id, Senin (21/7).

Menurutnya, kebijakan tarif dari AS justru membuat negara-negara lain merasa bersatu sebagai pihak yang menjadi korban bully Trump.

"Oleh karena itu, kesempatan untuk kolaborasi semakin meningkat," kata Wijayanto.

Wijayanto menekankan bahwa tantangannya adalah bagaimana kesiapan Indonesia untuk mengubah potensi yang ada menjadi kenyataan. "Dengan meningkatkan iklim investasi dan daya saing industri," jelasnya.

Baca Juga: 10 Negara Paling Royal Investasi di Indonesia, Siapa Saja?

Ia juga menjelaskan bahwa peluang untuk investasi di Indonesia cukup besar. "Di tengah ketidakpastian saat ini, Singapura perlu mendiversifikasi investasi dan menjalin kerjasama dengan lebih banyak negara," kata Wijayanto.

Ia menambahkan bahwa pasar Indonesia sangat luas dan cadangan sumber daya alam cukup menjanjikan.

"Paling tidak ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu mendapatkan kesepakatan terbaik dari AS, membuka lebih banyak perjanjian perdagangan bebas dengan berbagai negara, dan meningkatkan kepastian hukum serta iklim investasi," tambahnya.

Selanjutnya: Tokopedia-TikTok Shop Gandeng Kalbe & Accelerice, Dukung UMKM Makanan Balita

Menarik Dibaca: Tokopedia-TikTok Shop Gandeng Kalbe & Accelerice, Dukung UMKM Makanan Balita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×