kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Program Guru Penggerak Dinilai Berhasil Tingkatkan Kemampuan Inovasi


Jumat, 21 Januari 2022 / 15:35 WIB
Program Guru Penggerak Dinilai Berhasil Tingkatkan Kemampuan Inovasi
ILUSTRASI. Guru membimbing siswa saat mengikuti proses belajar mengajar tatap muka terbatas di SD Negeri Pejaten I di Kramatwatu, Serang, Banten, Senin (23/8/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Salah satu peserta program, Guru SMA Negeri 2 Ambon, Sonya Elly, sepakat atas hasil survei. Sonya mengatakan bahwa Guru Penggerak telah mengubahnya menjadi lebih baik. “Poal pikir saya sekarang berubah, jadi lebih optimis melihat tantangan. Cara saya mengambil keputusan juga berubah,” terang Sonya. 

Dilanjutkan Sonya, ia menjadi punya gambaran pembelajaran yang ingin ia sampaikan pada anak didiknya. “Saya mencoba membekali murid menghadapi abad 21. Saya bertanggung jawab atas pendidikan mereka, jadi saya melakukan yang terbaik membuat pembelajaran bermakna. Guru yang hebat itu bisa mengajar yang sesuai kebutuhan anak, terus berinovasi, tidak menutup diri dari perkembangan zaman, tapi mau belajar terus,” ucap Sonya. 

Sonya menilai, Program Guru Penggerak sudah sangat baik. Namun, dirinya berharap agar ke depan semakin banyak pembekalan kepemimpinan, manajerial, dan administrasi bagi para Guru Penggerak. “Supaya para guru dapat menjadi kepala-kepala sekolah yang luar biasa,” ucap Sonya. 

Menyoal Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru, hasil survei menunjukkan hampir semua lolos seleksi PPPK Guru, dengan sekitar 4% tidak lulus. Sebagian besar responden setuju (59,1%) dan sangat setuju (37,1%) terhadap kebijakan Rekrutmen PPPK. “Para guru menganggap kebijakan ini memberi kesempatan bagi guru honorer di atas 35 tahun untuk ikut seleksi,” tutur Adam. 

Sebanyak 63,4% responden setuju dan 29,6% sangat setuju bahwa Rekrutmen PPPK merupakan kebijakan yang tepat untuk menjawab isu kesejahteraan dan perlindungan guru. “Sebagian besar juga menilai proses rekrutmen PPPK adil dan transparan, informasi mudah diperoleh, serta pendaftarannya mudah,” ucap Adam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×