kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Produksi Beras Nasional Bakal Naik Signifikan Periode Januari-Agustus 2025


Rabu, 02 Juli 2025 / 04:08 WIB
Produksi Beras Nasional Bakal Naik Signifikan Periode Januari-Agustus 2025
ILUSTRASI. Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan siginifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. KONTAN/Baihaki


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan siginifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan hasil produktivitas yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Mengutip Infopublik.id, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton. Angka ini naik 14,09% dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang sebesar 21,88 juta ton.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, potensi produksi beras yang tinggi didorong oleh kondisi pertanaman yang relatif kondusif sepanjang musim tanam, meskipun terdapat variasi curah hujan di sejumlah wilayah.

“Potensi produksi beras sepanjang Juni hingga Agustus 2025 diperkirakan sebesar 8,09 juta ton, meningkat 0,99 juta ton atau 13,88% dibandingkan periode sama tahun lalu,” kata Pudji dalam keterangannya pada Selasa (1/7/2025).

Dari segi produksi padi, potensi produksi padi sepanjang Juni-Agustus 2025 diperkirakan sebesar 14,03 juta GKG atau mengalami peningakatan sebesar 1,72 juta ton GKG atau 13,94% dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Baca Juga: Produksi Padi Merosot, BPS Catat Lonjakan Harga Beras di Bulan Juni 2025

Total gabah kering giling (GKG) Januari-Agustus yang dihasilkan diperkirakan mencapai 43,34 juta ton, meningkat 14,11% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Hal ini sejalan dengan gambaran luas panen. Potensi luas panen padi sepanjang Juni-Agustus 2025 diperkirakan mencapai 2,77 juta hektare atau mengalami peningkatan seluas 0,32 juta hektare atau 13,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian, luas panen padi sepanjang Januari-Agustus 2025 diperkirakan akan mencapai 8,24 juta hektare atau mengalami peningkatan seluas 0,96 juta hektare atau 13,22% dibandingkan periode sama tahun 2024,” jelasnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa lonjakan produksi tersebut sejalan dengan kebijakan afirmatif yang telah dilakukan, mulai dari penambahan pupuk bersubsidi, pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), perbaikan infrastruktur pengairan, dan berbagai bantuan lainnya.

Tonton: Mentan Ungkap 212 Produsen Beras Bermasalah, Langgar Aturan Penjualan

“Ketahanan pangan adalah pilar utama kedaulatan bangsa. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, kita lakukan yang terbaik agar produksi kita meningkat, stok pangan kita kuat, dan petani semakin sejahtera,” ungkap Mentan Amran.

Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus mendorong percepatan tanam dan menjaga stok pangan, serta bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk mewujukan Indonesia swasembada pangan.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Hari Ini Sumatra Utara: Medan, Karo, Nias, Toba serta Wilayah Lain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×