kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Deregulasi dan Belanja Tepat Sasaran


Rabu, 23 Juli 2025 / 05:15 WIB
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Deregulasi dan Belanja Tepat Sasaran
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih bidang perekonomian. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/Spt.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih bidang perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (22/7). Dalam rapat tersebut, Kepala Negara menerima laporan perkembangan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tengah berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan arahan lengkap dan strategis, khususnya mengenai langkah reformasi fiskal, fokus belanja negara, serta pengendalian defisit yang tetap terjaga.

Baca Juga: Prabowo Sebut Target Investasi 2025 Segera Tercapai, Berapa Lapangan Kerja Tercipta?

“Arahan Presiden sudah sangat lengkap. Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan sehingga kita bisa mendapatkan penerimaan negara yang memadai. Belanja difokuskan kepada program-program penting,” ujar Menkeu dalam keterangan pers kepada awak media usai rapat.

Sri Mulyani menjelaskan, Kepala Negara menaruh perhatian besar pada upaya menjaga defisit anggaran pada level yang baik, seraya memastikan APBN tetap berperan sebagai instrumen penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

“Beliau mengatakan apabila bisa dibuat sehingga market confidence bagus, ekonomi kita tetap jalan, support terhadap ekonomi melalui APBN, counter cyclical bisa jalan,” lanjutnya.

Selain membahas kerangka fiskal, menurutnya, Presiden juga menekankan pentingnya langkah-langkah deregulasi guna menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Prabowo Panggil Menteri-Menteri Bahas KEK hingga RAPBN 2026

“Jadi dalam hal ini berbagai perbaikan dari regulasi-regulasi agar mempermudah dunia usaha, investasi, perdagangan, dan terutama juga mendorong banyak Danantara serta tata kelola yang baik,” ujar Sri Mulyani

Meski belum merinci hasil final pembahasan APBN, Menkeu menyebutkan bahwa semua materi tersebut akan disampaikan secara resmi oleh Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan pada Sidang Paripurna DPR tanggal 15 Agustus mendatang.

“Jadi nanti stay tune untuk Agustus 15 ya berdasarkan arahan-arahan yang tadi telah Bapak Presiden sampaikan kepada kami,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×