kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Prabowo Panggil Menteri-Menteri Bahas KEK hingga RAPBN 2026


Selasa, 22 Juli 2025 / 15:36 WIB
Prabowo Panggil Menteri-Menteri Bahas KEK hingga RAPBN 2026
ILUSTRASI. Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama beberapa jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/7).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama beberapa jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/7). 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa salah satu agenda dalam ratas kali ini adalah pembahasan mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

"Agenda mengenai pengembangan KEK secara menyeluruh," katanya di jumpai di Istana Merdeka, Selasa (22/7). 

Airlangga tidak menyebut spesifik terkait KEK mana yang akan dibahas, termasuk apakah ada kemungkinan akan ada pengembangan KEK baru. Yang terang dia menyebut, akan melaporkan pengembangan KEK secara menyeluruh di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Indonesia Re Beberkan Kabar Terbaru Rencana Konsolidasi Reasuransi BUMN

"Laporan KEK di berbagai wilayah," jelasnya. 

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan melapor mengenai persiapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja  Negara (RAPBN) 2026. 

"Iya RAPBN 2026 salah satu yang akan dibahas," pungkasnya. 

Berdasarkan pantauan Kontan.co.id, di Istana Merdeka, beberapa Menteri terpantau berdatangan secara bergantian turut mengikuti ratas bersama Kepala Negara. 

Selain, Airlangga dan Sri Mulyani, tampak Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy, Kepala Badan Pusat Staistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. 

Baca Juga: Rosan Ungkap Kriteria Utama Jika Mau Proyek Dibiayai Danantara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×