kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Presiden Prabowo Beberkan Alasan Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD dan BRICS


Kamis, 14 November 2024 / 07:36 WIB
Presiden Prabowo Beberkan Alasan Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD dan BRICS
ILUSTRASI. Prabowo mengungkapkan alasan Indonesia bergabung dengan OECD dan BRICS untuk mencari berbagai peluang kerja sama ekonomi.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/sgd/foc.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia telah menyampaikan keinginan untuk bergabung dalam pakta kerja sama ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS). 

Di satu sisi, Indonesia juga sedang melakukan aksesi untuk menjadi anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 

Presiden Prabowo Subianto menilai tidak ada masalah jika Indonesia bergabung dengan OECD dan BRICS. Tidak hanya dua organisasi internasional tersebut, Indonesia juga ikut dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF). 

Baca Juga: Menakar Risiko BRICS

Selain itu, Indonesia juga sedang melakukan aksesi untuk menjadi anggota Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership (CPTPP). 

Prabowo mengungkapkan alasan Indonesia bergabung dengan berbagai organisasi internasional tersebut. Yakni untuk mencari berbagai peluang kerja sama ekonomi demi menyejahterakan rakyat. 

“Saya kira tidak ada masalah kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP. Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang – peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan,” jelas Prabowo dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×