kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Presiden minta masyarakat awasi dana desa Rp 60 T


Kamis, 19 Oktober 2017 / 10:07 WIB
Presiden minta masyarakat awasi dana desa Rp 60 T


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa kemarin, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa program dana desa memerlukan peran serta masyarakat dalam pengawasannya agar dapat berjalan optimal. Di samping itu, dana desa ini juga dinilai sangat membantu pedesaan untuk dapat menggerakkan perekonomiannya.

Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas yang membahas tentang optimalisasi dana desa ini digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa sebanyak 74.958 desa dan 8.430 kelurahan memerlukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dengan pembangunan yang memanfaatkan dana desa tersebut, ia menginginkan roda perekonomian di desa bisa bergerak dengan tidak kalah cepatnya dibanding di perkotaan.

"Tahun 2015 telah kita berikan Rp 20,76 triliun, tahun 2016 Rp 46,98 triliun, tahun 2017 Rp 60 triliun. Ini adalah jumlah yang sangat besar, sangat besar," kata Presiden Jokowi, Rabu (18/10).

Namun, kepada jajarannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa pemanfaatan dana tersebut ke depannya dapat berjalan dengan optimal di lapangan. Hal pertama yang harus dipastikan ialah mengenai pemanfaatan untuk hal-hal produktif bagi perekonomian desa.

"Pertama, untuk hal-hal yang produktif yang bisa langsung membuka lapangan pekerjaan. Kita harapkan semua yang dikerjakan di desa dilakukan dengan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan di desa," ujarnya.

Hal lainnya yang diminta Presiden untuk menjadi perhatian khusus ialah mengenai pengawasan pemanfaatan dana tersebut. Kepala Negara mewanti-wanti jajarannya untuk terus melakukan pendampingan semampu mungkin dalam mengawal jalannya pembangunan di desa-desa.

"Saya minta penggunaan dana desa ini betul-betul ada pendampingan. Didampingi dengan baik terkait jenis proyeknya, waktu pengerjaan, dan juga manajemen lapangannya diawasi semuanya," tegasnya.

Sehari sebelumnya, Presiden juga telah menginstruksikan kepada para kepala desa untuk lebih melibatkan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan yang ada. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi penggunaan dana desa yang telah diberikan pemerintah pusat.

"Pengawasan yang paling baik itu adalah dari masyarakat," tutur Presiden saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×