Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar Dana Desa yang digelontorkan pemerintah bisa berdampak kepada pengurangan kemiskinan di desa. Oleh karena itulah, dia memerintahkan para menterinya untuk memperbaiki pengelolaan Dana Desa.
Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Transmigrasi dan Pembangunan Daerah Tertinggal mengatakan, dalam Rapat Terbatas tentang Optimalisasi Dana Desa, salah satu perbaikan pengelolaan pelaksanaan proyek yang dikerjakan dengan Dana Desa. Jokowi ingin proyek Dana Desa tidak dikerjakan kontraktor tapi masyarakat sendiri.
Jokowi juga ingin, 20% dari Dana Desa bisa digunakan untuk gaji masyarakat desa. "Supaya Dana Desa bisa memberikan pekerjaan dan meningkatkan daya beli masyarakat di desa," katanya di Istana Bogor, Rabu (18/10).
Pemerintah pada tiga tahun ini telah menggelontorkan Dana Desa Rp 127 triliun. Jokowi mengatakan, dana tersebut besar. Oleh karena itulah, dia ingin agar pengelolaan dana tersebut dilakukan sebaik mungkin agar memberikan manfaat optimal.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, agar dana desa bisa optimal dalam menurunkan angka kemiskinan di desa, Kementerian Keuangan akan merubah rumus pengalokasian Dana Desa.
Ke depan, besaran dana yang diperoleh desa akan bergantung kepada seberapa banyak jumlah penduduk miskin di desa. "Dengan demikian, semakin tinggi jumlah penduduk miskin, Dana Desanya akan lebih tinggi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News