kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Jokowi: Evakuasi korban jadi prioritas


Minggu, 30 September 2018 / 21:52 WIB
Presiden Jokowi: Evakuasi korban jadi prioritas
ILUSTRASI. Presiden Jokowi di area terdampak gempa dan tsunami Kota Palu


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menekankan jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.

"Yang pertama yang paling penting tadi saya tekankan pada seluruh kementerian, TNI, Polri, juga Pak Gubernur, agar penanganan yang dilakukan pertama adalah yang berkaitan dengan evakuasi," kata Presiden di Bandara Mutiara Sis Al Jufri seperti dikutip dari Biro Pers Kepresidenan, Minggu (30/9).

Terkait proses evakuasi ini, Presiden mengatakan ada beberapa desa yang masih belum bisa dievakuasi karena keterbatasan alat berat. "Besok pagi insyaallah Pak Menteri PUPR sudah mengerahkan alat berat dari Mamuju, dari Gorontalo, dari Poso, menuju ke sini dan nanti malam ini datang jadi besok pagi mulai evakuasi di tempat-tempat yang masih kita perkirakan ada korban yang belum bisa kita ambil," tuturnya.

Sementara itu, untuk membantu mendistribusikan suplai air dan makanan, Presiden mengatakan pemerintah akan menyiapkan pesawat khusus. Hal ini mengingat kondisi bandara yang belum bisa beroperasi secara normal. "Karena airport masih darurat belum bisa didarati, nanti kami siapkan pesawat khusus supaya makanan bisa masuk ke sini," katanya saat meninjau Pantai Talise.

Saat berbincang dengan warga di Pantai Talise, masyarakat mengkhawatirkan perihal surat-surat penting yang hilang. Kepala Negara mengatakan agar masyarakat melapor terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang. "Nanti lapor dulu ke kepolisian. Dua minggu saya ke sini lagi untuk memastikan," ujarnya.

Pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas publik yang terdampak gempa dan tsunami. Proses rekonstruksi dan rehabilitasi menurut Presiden akan dilakukan setelah tahapan evakuasi selesai. "Termasuk jembatan yang ambruk, rumahsakit yang rusak, bandara yang rusak, sekolah rusak, dikerjakan pemerintah," katanya.

Setelah meninjau empat titik terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu hari ini, Presiden dan rombongan langsung bertolak kembali ke Jakarta. Melalui Bandara Sis Al Jufri Presiden lepas landas sekira pukul 17.05 WITA dan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekira pukul 18.20 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×