kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Berikut infrastruktur yang rusak akibat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah


Minggu, 30 September 2018 / 19:54 WIB
Berikut infrastruktur yang rusak akibat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah
ILUSTRASI. Evakuasi korban di Bandara Mutiara Palu


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum merilis total nilai kerugian. Namun beberapa aksesibilitas tercatat mengalami kerusakan.

Landasan pacu Bandara Luwuk Bangai sepanjang 2.500 meter mengalami keretakan, sehingga tidak dapat digunakan. Tower lantai empat juga dikabarkan runtuh sehingga peralatan komunikasi, pemancar radio, dan radar mengalami kerusakan dan belum berfungsi.

Sedangkan Pelabuhan Pantoloan di Palu mengalami kerusakan paling parah. Quay crane pelabuhan tersebut dikabarkan roboh. Selain itu, Pelabuhan Wani dan Ogoamas terjadi kerusakan di bagian dermaga.

Sedangkan akses darat mengalami kerusakan parah. Akses menuju Palu dari Makassar maupun Gorontalo-Manado lumpuh total. Jembatan Ponulele yang menghubungkan Donggala Barat dan Donggala Timur juga roboh setelah diterjang gelombang tsunami.

Gempa di Palu pertama kali terjadi pukul 14.00 WIB berkekuatan 6 SR kedalaman 10 km. Gempa ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 10 orang luka. Kemudian disusul gempa kedua pukul 17.02 WIB berkekuatan 7,4 SR di jalur sesar Palu Koro. Gempa susulan keduan ini yang berpotensi tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×