kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Berikut infrastruktur yang rusak akibat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah


Minggu, 30 September 2018 / 19:54 WIB
Berikut infrastruktur yang rusak akibat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah
ILUSTRASI. Evakuasi korban di Bandara Mutiara Palu


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum merilis total nilai kerugian. Namun beberapa aksesibilitas tercatat mengalami kerusakan.

Landasan pacu Bandara Luwuk Bangai sepanjang 2.500 meter mengalami keretakan, sehingga tidak dapat digunakan. Tower lantai empat juga dikabarkan runtuh sehingga peralatan komunikasi, pemancar radio, dan radar mengalami kerusakan dan belum berfungsi.

Sedangkan Pelabuhan Pantoloan di Palu mengalami kerusakan paling parah. Quay crane pelabuhan tersebut dikabarkan roboh. Selain itu, Pelabuhan Wani dan Ogoamas terjadi kerusakan di bagian dermaga.

Sedangkan akses darat mengalami kerusakan parah. Akses menuju Palu dari Makassar maupun Gorontalo-Manado lumpuh total. Jembatan Ponulele yang menghubungkan Donggala Barat dan Donggala Timur juga roboh setelah diterjang gelombang tsunami.

Gempa di Palu pertama kali terjadi pukul 14.00 WIB berkekuatan 6 SR kedalaman 10 km. Gempa ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 10 orang luka. Kemudian disusul gempa kedua pukul 17.02 WIB berkekuatan 7,4 SR di jalur sesar Palu Koro. Gempa susulan keduan ini yang berpotensi tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×