Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana gempa dan tsunami yang menimpa Sulawesi Tengah (Sulteng) menimbulkan kerugian. Selain banyaknya korban jiwa, kerusakan pun menimpa berbagai infrastruktur di daerah tersebut.
Gempa dan tsunami juga mematikan kegiatan ekonomi. "Diperkirakan kerugian dan kerusakan ekonomi mencapai triliunan rupiah," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (30/9).
Meski begitu angka tersebut masih dalam permiraan BNPB. Sutopo bilang dampak kerugian tersebut belum dapat dihitung secara pasti.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Palu dan sekitarnya, Jumat (28/9/2018). Gempa berpusat di Kota Donggala, Sulawesi Tengah.
Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter. Tsunami diperkirakan sampai ke daratan pada pukul 17.22 WIB atau 18.22 WITA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
