CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Presiden akan Beri Bansos Tunai Rp 600.000, Simak Kriterianya


Selasa, 18 Januari 2022 / 05:09 WIB
Presiden akan Beri Bansos Tunai Rp 600.000, Simak Kriterianya
ILUSTRASI. Demi menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan anggaran mencapai Rp 451 triliun.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyiapkan anggaran mencapai Rp 451 triliun.

Uang sebanyak itu salah satunya akan digunakan pemerintah untuk memperluas program bantuan sosial atau bansos dalam bentuk tunai.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, jumlah peserta yang akan mendapatkan bantuan tunai tersebut berjumlah 2,76 juta orang.

Mereka yang berhak mendapat bansos dari pemerintah tersebut terdiri atas pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung, hingga nelayan.

Adapun besaran bantuan tunai yang akan diterima para peserta jumlahnya senilai Rp 600.000 per orang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Salurkan Bantuan di Pasar Sederhana, Bandung

"Presiden menyetujui untuk frontloading bansos perluasan program bantuan tunai untuk pedagang kaki warung dan nelayan," kata Airlangga dalam konferensi persnya yang dikutip dari Kompas.com pada Senin (17/1/2022).

"Di mana ini jumlah pesertanya diperkirakan 2,76 juta orang. Besaran yang diberikan Rp 600.000 per penerima."

Lebih lanjut, Airlangga merinci 2,76 juta penerima bantuan tunai tersebut yang terdiri atas sebanyak 1 juta untuk pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung, sisanya 1,76 juta untuk nelayan.

"Ini akan segera dilaksanakan dan bapak presiden setuju bahwa untuk perlindungan sosial akan dilakukan frontloading di kuartal pertama," ujarnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Airlangga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk menahan diri bepergian ke luar negeri.

Baca Juga: 4 Ragam Bansos yang Cair di Awal Tahun 2022

Terlebih, bila tidak ada kepentingan mendesak, mengingat Indonesia akan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian baru Omicron.

"Berdasarkan simulasi yang ada ini akan ada potensi kenaikan kasus umicron dalam 1-2 bulan ke depan," ucap Airlangga.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.tv, berjudul: Jokowi akan Beri Bansos Tunai Rp600.000 Per Orang, Ini Kriteria Penerimanya

Penulis : Tito Dirhantoro
Editor : Desy Afrianti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×