kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.260   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.904   3,46   0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -1,47   -0,15%
  • LQ45 762   -5,14   -0,67%
  • ISSI 228   0,95   0,42%
  • IDX30 393   -2,78   -0,70%
  • IDXHIDIV20 453   -3,10   -0,68%
  • IDX80 112   -0,45   -0,40%
  • IDXV30 114   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 127   -1,02   -0,80%

Saat ramalan Gubernur BI dan Menkeu Sri Mulyani meleset, kuartal I cuma tumbuh 2,97%


Rabu, 06 Mei 2020 / 00:55 WIB
Saat ramalan Gubernur BI dan Menkeu Sri Mulyani meleset, kuartal I cuma tumbuh 2,97%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo disela-sela rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019). Rapat kerja tersebut mengagendakan penyampaian dan pen


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Prediksi Gubernur Bank Indonesia maupun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati soal pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 meleset jauh di bawah kenyataan.

Pasalnya, Gubernur BI Perry Warjiyo sempat optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I masih bisa melaju hingga 4,3%. Sementera Menteri Keuangna Sri Mulyani masih sempat optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 di level 4,5%-4,7%.

Namun kenyatanya dalam rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS), pada Selasa (5/5) pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 2,97%, alias lebih lesu dari harapan BI dan Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Maaf, berikut Ini daftar PNS yang tidak mendapat THR

“Perkembangan ekonomi Indonesia, ekspor dan impor turun, inflasi stabil, dan investasi langsung tumbuh 8% di kuartal I-2020. Sehingga perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 masih kisaran 4,5%-4,7%,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR Kemarin, Senin(4/5).

Sayangnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Selasa (5/5) menunjukkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2020 hanya mencapai 2,97%.

Pencapaian tersebut anjlok bila dibandingkan dengan realisasi di kuartal I-2019 di level 5,07%.

Baca Juga: Didi Kempot meninggal, ini kenangan Ketua NU Said Aqil dan Menkeu Sri Mulyani

Sebelumnya, Sri Mulyani bilang dampak Covid-19 menjadi pukulan berat bagi perekonomian Indonesia, khususnya pada rentang akhir Februari sampai Maret 2020. Menurutnya, pandemi belum begitu terasa pada Januari-awal Februari 2020.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×