Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekecewaanya kepada Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang melakukan bepergian umroh disaat kondisi di saat kondisi bencana daerahnya belum sepenuhnya tertangani.
“Di sana sini ada bupati yang satu orang, menurut saya kurang loyal kepada rakyatnya pada saat kritis, ninggalin tempat, dengan segala alasannya,” tutur Prabowo dalam pembukaan Sidang Kabinet di Istana Negara, Senin (15/12/2025).
Sebagaimana diketahui, atas perbuatan tersebut Menteri Dalam Negeri (mendagri_ Tito Karnavian memutuskan untuk memberhentikan sementara Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, selama tiga bulan, terhitung sejak 9 Desember 2025.
Mirwan telah melanggar ketentuan Pasal 76 ayat 1 huruf i Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yakni bepergian ke luar negeri tanpa izin menteri.
Baca Juga: Prabowo Minta Mendagri Mencopot Bupati Aceh Selatan yang Umrah saat Bencana
Adapun Prabowo mengungkapkan, banyak ucapan yang ditujukan kepadanya atas penanganan banjir yang terjadi di wilayah Sumatera dan Aceh, namun hal tersebut menurutnya bukan merupakan seutuhnya hasil kerja pribadinya, melainkan buah dari kerja sama seluruh pihak, terutama para petugas di lapangan yang telah bekerja keras selama berminggu-minggu.
Bahkan, menurutnya, ada anggota yang mempertaruhkan nyawa, dan sebagian di antaranya kehilangan nyawa, dalam upaya membantu rakyat yang terdampak.
“Ketika elemen pemerintah pusat hadir pasti mereka taunya ini bapak Prabowo, saya kira itu wajar, sebaliknya kalau nggak ada yang beres Presiden juga yang tanggung jawab ini resiko seoramg pemimpin,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat, sehingga masyarakat menyampaikan apresiasi kepadanya. Namun demikian, ia menegaskan bahwa setiap ucapan terima kasih yang ditujukan kepadanya sesungguhnya merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh tim, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Baca Juga: Prabowo Minta Bupati Aceh Selatan Dipecat, Cek Syarat Pemberhentian Kepala Daerah
Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan, sudah tembus lebih dari 1.000 jiwa.
Pada Jumat (12/12/2025) kemarin, Presiden Prabowo Subianto juga sudah berkunjung ke Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah di Aceh yang turut dilanda bencana.
Dalam kunjungannya itu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah bekerja keras menangani bencana di Sumatera serta mengawal pemulihan pascabencana. Ia pun meminta maaf jika ada berbagai hal yang belum tertangani secara sempurna.
Baca Juga: Kunjungi Aceh Tamiang, Prabowo: Jaga Alam, Tidak Boleh Tebang Pohon Sembarangan
Selanjutnya: 146.701 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru, Jaga Gereja hingga Bandara
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 15-18 Desember 2025, Ayam Kampung Jumbo Diskon Rp 20.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













