kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Prabowo: Proyek infrastruktur saat ini hanya jadi monumen


Minggu, 17 Februari 2019 / 21:01 WIB
Prabowo: Proyek infrastruktur saat ini hanya jadi monumen


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik, pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah saat ini tidak melalui feasibility study yang baik.

"Saya menghargai niat pak Jokowi dalam memimpin pembangun infrastruktur. Tapi yang dilakukan oleh tim Jokowi itu bekerjanya kurang efisien," katanya di Hotel Sultan, Minggu (17/2).

"Banyak Infrastruktur yang dilakukan grusa-grusu tanpa feasibility study yang benar, sehingga mengakibatkan proyek ini rugi sangat sulit dibayar. Ini yang jadi masalah. Infrastruktur untuk rakyat bukan, rakyat untuk infrastruktur," tambah dia.

Menurutnya, proyek infrastruktur saat ini hanya menjadi monumen seperti LRT Palembangan, Bandara Kertajati, dan lain-lain.

Atas hal itu, Joko Widodo justru mengelak jika proyek tersebut dilakukan tanpa feasibility study yang benar. "Salah besar. Sudah direncanakan lama. Sudah direncanakan lama," tegasnya.

Ia mencontohkan, untuk LRT Palembang memang butuh waktu untuk memindahkan budaya naik mobil pribadi ke transportasi umum.

"Butuh waktu sekitar 10-20 tahun untuk memindahkan budaya itu, tidak mudah. Sementara proyek ini baru  empat bulan," jelas Jokowi.

Begitu juga dengan bandara Kertajati juga dinilainya tinggal menunggu  jalan tol Kertajati-Bandung. Serta, Penerbangan Bandung juga, dikatakannya, akan dipindahkan semuanya ke Kertajati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×