kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.054   70,31   1,01%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,18   1,49%
  • ISSI 214   1,21   0,57%
  • IDX30 423   6,92   1,66%
  • IDXHIDIV20 509   7,37   1,47%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   1,97   1,42%

Ini poin-poin penting yang disorot dari debat kedua Jokowi vs Prabowo versi Core


Minggu, 17 Februari 2019 / 19:37 WIB
Ini poin-poin penting yang disorot dari debat kedua Jokowi vs Prabowo versi Core


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Debat calon presiden putaran kedua sebentar lagi akan berlangsung. Tapi ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, apalagi tema kali ini adalah energi, pangan, infrastruktur, dan sumber daya alam (SDA).

Direktur Core Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, baik Joko Widodo dan Prabowo Subianto secara jelas perlu menitikberatkan beberapa hal. Pertama, di sektor energi keduanya perlu memfokuskan kedaulatan energi.

"Butuh pembahasan tentang bagaimana kedaulatan energi mengurangi penggunaan energi fosil yg cepat habis dan mendorong  penggunaan pemanfaatan energi lain," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (17/2).

Sementara untuk pangan, keduanya juga harus fokus mewujudkan  kedaulatan pangan baik dari  komoditas pangan seperti beras,  jagung, dan gula. Sehingga, bukan hanya berkonsentrasi pada menjaga stabilitas harga  pangan di tingkat konsumen tapi juga fokus menyejahterakan petani.

Kemudian untuk infrastruktur, juga perlu bagaimana pemanfaatan infrastruktur yang sudah dibangun selama ini untuk mendorong ekonomi.

"Pun juga menjadikan pusat pertumbuhan dan mendorong multiplayer efek agar infrastruktur terasa bagi bermanfaat khususnya menengah ke bawah," tambah Faisal. 

Kemudian untuk sumber daya alam (SDA), juga harus memaksimalkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk pemanfaatan dalam negeri.

"Intinya, kedua paslon harus secara  jelas memperlihatkan petani yang perlu ditingkatkan itu insentif utama untuk  membangun kedaulatan pangan," lanjut Faisal.

"Kalau petani sudah sejahtera jadi mereka terus berproduksi jangan sampai mendorong stabilitas harga pangan di konsumen tapi merugikan petani," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×