kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Prabowo Perintahkan Pembentukan Satgas Percepatan Pengelolaan Sampah Nasional


Rabu, 12 Maret 2025 / 19:38 WIB
Prabowo Perintahkan Pembentukan Satgas Percepatan Pengelolaan Sampah Nasional
ILUSTRASI. Fasilitas air minum menjadi tempat sampah di dekat Stasiun MRT Jakarta.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembentukan satuan tugas (Satgas) pembentukan satuan tugas percepatan pengelolaan sampah nasional.

Hal ini disampaikan saat rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Jakarta.

Usai rapat, AHY mengatakan bahwa permasalahan sampah yang masih dihadapi di berbagai wilayah ini menjadi perhatian dan prioritas dari presiden. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Pembangkit Listrik Sampah di 30 Kota Besar

Sebagai langkah konkret, AHY mengatakan bahwa Presiden Prabowo telah memerintahkan pembentukan satuan tugas percepatan pengelolaan sampah nasional.

Satgas ini akan berfokus pada infrastruktur serta penerapan kebijakan berbasis teknologi. Dalam hal ini, pemerintah pusat akan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan ini secara terintegrasi.

“Kita ingin menghadirkan kebijakan yang komprehensif terintegrasi. Yang menjadi ujung tombak sebetulnya pada pemerintah daerah, tetapi pemerintah pusat akan hadir dengan kebijakan dan bersama-sama,” ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/3).

AHY menyoroti kondisi sejumlah tempat pembuangan sampah yang sudah penuh. Serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Dengan kondisi tersebut, AHY menilai harus adanya beberapa terobosan termasuk penggunaan teknologi dan infrastruktur yang fokus pada penanganan sampah dari hulu hingga hilir. 

Dari mulai sumbernya rumah tangga, industri, sentra-sentra komersial dan semua yang memproduksi sampah.

Baca Juga: Harga Listrik Pembangkit Sampah Masih Dikaji, Subsidi Jadi Opsi

Melalui pemanfaatan teknologi tersebut, AHY berharap pengelolaan sampah dapat ditangani dengan baik. Mulai dari tempat pembuangan sampah terpadu (TSPT) hingga tempat pemrosesan akhir (TPA). 

“Sampah diharapkan bisa dihancurkan kemudian juga sebagian bisa ditimbun, tetapi selebihnya benar-benar kita fokus pada recycle, dikembalikan kepada produser untuk bisa diproduksi komunitas tertentu, tapi juga pembakaran tadi bisa kemudian diubah menjadi listrik,” jelas AHY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×