kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Prabowo Perintahkan Jaksa Agung dan Kapolri Tindak Tegas Praktik Beras Oplosan


Senin, 21 Juli 2025 / 14:23 WIB
Prabowo Perintahkan Jaksa Agung dan Kapolri Tindak Tegas Praktik Beras Oplosan
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan secara serentak lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Senin (21/7/2025). Peluncuran ini dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (Dok. YouTube Sekretariat Presiden)


Sumber: Kompas TV | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menanggapi terkait adanya beberapa pengusaha yang diduga mengoplos beras biasa dan menjualnya sebagai beras premium.

Merespons hal itu, Prabowo memerintahkan Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas praktik beras oplosan tersebut.

"Beras biasa dibungkus dikasih stampel beras premium dijual Rp 5000 di atas harga eceran tertinggi, saudara-saudara ini kan penipuan," kata Prabowo dalam pidatonya di peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Baca Juga: Zulhas Sebut Koperasi Merah Putih Disebut Jadi Solusi Jangka Panjang Beras Oplos

"Saya minta Jaksa Agung sama Kapolri usut dan tindak," tegas Prabowo. 

Langkah itu menurutnya penting dilakukan mengingat praktik beras oplosan merupakan tindak pidana.

Terlebih, berdasarkan keterangannya, perbuatan tersebut merugikan negara hingga Rp 100 triliun per tahunnya.

"Ini pidana dan saya dapat laporan kerugian yang dialami ekonomi Indonesia, kerugian bangsa Indonesia, kerugian masyarakat Indonesia adalah Rp 100 triliun tiap tahun," jelasnya.

Seperti diketahui, kasus beras oplosan ini diungkap Menteri Pertanian Amran Sulaiman 

Baca Juga: Inilah Merek-Merek yang Terseret Kasus Dugaan Beras Oplosan

Menurut penjelasannya, terdapat pengoplosan beras oleh 212 merek.

Ia menyesalkan praktik pengoplosan beras yang merugikan rakyat kecil.

"Kalau beras naik Rp 3.000 per kilo, apa tidak kasihan dengan saudara-saudara kita yang berada di garis kemiskinan? Kalau beras dioplos lalu dijual lebih mahal, itu tidak beradab. Kita tidak bisa diam," tegas Amran. 

Berdasarkan catatan Mentan Amran, praktik oplosan bisa merugikan konsumen hingga Rp 99 triliun per tahun.

Artikel ini telah terbit di KompasTv dengan judul: Soal Beras Oplosan, Prabowo Perintahkan Jaksa Agung dan Kapolri Tindak Pelaku: Ini Pidana

Selanjutnya: Cek Syarat & Biaya Daftar Sertifikat Hak Milik Tanah Non-Pertanian dan Pertanian

Menarik Dibaca: Promo HokBen ShopeePay SPayLater 21 Juli, Makan Menu Favorit Diskon 10% sampai 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×