kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.378   66,46   0,91%
  • KOMPAS100 1.043   7,03   0,68%
  • LQ45 788   2,70   0,34%
  • ISSI 247   4,02   1,66%
  • IDX30 408   1,02   0,25%
  • IDXHIDIV20 465   -0,27   -0,06%
  • IDX80 118   0,81   0,69%
  • IDXV30 119   0,44   0,38%
  • IDXQ30 129   -0,16   -0,12%

Prabowo: Beras Oplos Rugikan Negara Rp100 Triliun!


Senin, 21 Juli 2025 / 09:30 WIB
Prabowo: Beras Oplos Rugikan Negara Rp100 Triliun!
ILUSTRASI. Prabowo Subianto menyayangkan di tengah upaya pemerintah dalam melakukan swasembada beras, masih ada oknum pengusaha yang melakukan kecurangan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menyayangkan di tengah upaya pemerintah dalam melakukan swasembada beras, masih ada oknum pengusaha yang melakukan kecurangan. 

Prabowo menyesalkan masih adanya praktik oplos  dan manipulasi harga oleh sejumlah pengusaha yang memasarkan beras biasa dengan label premium untuk mendapatkan keuntungan yang tidak wajar.

“Beras biasa dibilang beras premium harganya dinaikin seenaknya. Ini pelanggaran. Ini saya telah minta Jaksa Agung dan Polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu,” kata Prabowo dalam keterangan resminya, Minggu Malam (21/7). 

Prabowo turut menyinggung potensi kerugian besar yang diderita akibat dari tindakan manipulatif dalam distribusi pangan. 

Baca Juga: Pemerintah Memperketat Distribusi Beras SPHP

Praktik kecurangan tersebut, menurutnya dapat memberikan kerugian bagi negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.

“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun, Rp100 triliun tiap tahun,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan bahwa alokasi dana tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan lain apabila dikelola dengan baik.

 “Anda bisa bayangkan Rp100 triliun kita bisa bikin apa. Mungkin kita hilangkan kemiskinan,” katanya. 

Baca Juga: Cadangan Beras Pemerintah Bakal Ditingkatkan Sampai 4 Juta Ton Tahun Ini

Lebih lanjut, Prabowo turut melaporkan saat ini Cadangan Beras Pemerintah (CBP) telah mencapai 4,2 juta ton. Menurutnya, ini menjadi catatan sejarah lantaran Indonesia belum pernah mencapai stok beras sebesar ini. 

"Jagung juga produksinya naik 30 persen, beras naik 48 persen. Dan kita akan terus tegakkan,” ujarnya.

Namun begitu, Prabowo tetap menggarisbawahi pentingnya pengawasan distribusi pangan agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya: Sosok Misterius Ini Punya Kekayaan Rp 2.099 Triliun dari Bitcoin

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Terbaru 21-23 Juli 2025, Milo Bubuk Diskon Rp 17.400

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×