kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Prabowo Pastikan Jembatan Bailey Aceh Selesai dalam Seminggu


Minggu, 07 Desember 2025 / 14:50 WIB
Prabowo Pastikan Jembatan Bailey Aceh Selesai dalam Seminggu
ILUSTRASI. Warga melintasi jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Blang Meurandeh di Desa Blang Puuk Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Minggu (30/11/2025). Pasca putusnya jembatan gantung diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11) warga membuat jembatan darurat dari tali jembatan tersebut untuk jalur alternatif.(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memastikan perbaikan Jembatan Bailey Teupin Mane yang rusak akibat banjir di Aceh akan rampung pada pekan depan. 

Prabowo menjelaskan jembatan ini kembali dibangun dengan bentang 30 meter yang akan memulihkan kembali akses darat yang terputus akibat banjir besar dan derasnya arus sungai.

“Ini kami lihat salah satu jembatan Bailey yang dikerjakan. Mereka kerja terus, diharapkan satu minggu sudah bisa buka dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon,” ujar Presiden dipantau melalui Live Streaming Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025). 

Baca Juga: Prabowo Janjikan Rehabilitasi Sawah dan Penghapusan Utang KUR Pasca Banjir Aceh

Kepala Negara menegaskan pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan akses logistik dan pergerakan masyarakat segera pulih.

“Semua usaha kita kerahkan. Nanti semua jembatan kita akan perbaiki. Mudah-mudahan satu sampai dua minggu. Karena masalahnya adalah tembus ini baru kita bisa kerja yang lain,” lanjut Presiden. 

Dalam peninjauan tersebut, Prabowo juga menerima laporan rinci mengenai kerusakan infrastruktur lain, termasuk kerusakan bendungan dan area persawahan warga. 

Khusus kerusakan di lahan pertanian, Prabowo memastikan pemerintah akan turut bertanggung jawab. Petani juga akan dibebaskan dari utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena lahannya tidak bisa kembali berproduksi. 

Kepala Negara menegaskan kebijakan ini diambil karena kerusahaak tersebut dianggap sebagai kondisi keadaan terpaksa atau force majeure, bukan kelalaian petani. 

"Utang-utang, KUR, karena ini keadaan alam ya, kita akan dihapus. Jadi petani tidak usah khawatir tidak bisa kembalikan utang karena ini bukan kelalaian, tapi keadaan terpaksa (force majeure)," tambah Prabowo.

Selanjutnya: IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas pada Senin (8/12/2025), Cek Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×