Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menyinggung kebijakan pemangkasan perjalanan dinas pemerintah demi penghematan anggaran negara.
Prabowo mengatakan pemangkasan anggaran ini dapat menghemat anggaran hingga Rp 20 triliun yang kemudian bisa dialokasikan untuk perbaikan gedung sekolah-sekolah.
"Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah bisa hemat Rp 20 triliun lebih, kalau dihitung berapa puluh ribu sekolah yang bisa kita perbaiki dengan anggaran ini," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet di Istana Negara, Rabu (22/1).
Baca Juga: Pengusaha Sambut Baik Rencana Prabowo Pangkas Tarif Pajak Korporasi Jadi 20%
Untuk itu, pihaknya meminta loyalitas para menteri dan kepala badan untuk patuh terkait kebijakan anggaran ini.
Lebih lanjut, Prabowo mengapresiasi langkah Menteri Keuangan bersama tim yang telan melakukan kajian terhadap penghematan anggaran, juga melakukan pemeriksaan anggaran negara hingga satuan kesembilan.
"Mungkin pertama kali dalam sejarah ya, presiden RI mengecek sampai satuan kesembilan. Jadi saudara-saudara pun mungkin tidak tahu anggaran tersebut," ungkap Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Pangkas Pajak Perumahan 16%, Ekonom: Mengurangi Hambatan Pembelian Properti
Diketahui, Salah satu penghematan yang dilakukan Prabowo adalah pemangkasan anggaran perjalanan dinas.
Kementerian dan lembaga Kabinet Merah Putih diinstruksikan untuk memangkas anggaran belanja perjalanan dinas sebesar minimal 50% dari sisa pagu belanja tahun 2024.
Instruksi yang tertuang dalam surat nomor S-1023/MK.02/2024 tertanggal 7 November 2024, yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ini bertujuan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet pada 23 Oktober dan November 2024.
Baca Juga: Sah! Prabowo Setujui Anggaran Pembangunan IKN Tahap II Sebesar Rp 48,8 Triliun
Dalam suratnya, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemangkasan anggaran belanja perjalanan dinas dilakukan dengan tetap menjaga efektivitas pencapaian target sasaran program pada masing-masing kementerian dan lembaga.
Selanjutnya: Holding Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Lewat Revitalisasi Destinasi Ikonik
Menarik Dibaca: Menghitung Premi Asuransi Kebakaran Rumah dengan Tips dari Allianz
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News