CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Prabowo Minta Kepala Daerah Tak Kerahkan Siswa untuk Menyambutnya Saat Kunker


Rabu, 19 November 2025 / 16:45 WIB
Prabowo Minta Kepala Daerah Tak Kerahkan Siswa untuk Menyambutnya Saat Kunker
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Bupati/walikota untuk tidak mengerahkan siswa di daerah saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah. (Dok. YouTube Sekretariat Presiden)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Bupati/walikota untuk tidak mengerahkan siswa di daerah saat dirinya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah. 

Menurutnya, anak-anak tetap dapat sekolah dan jika ingin menonton kunjungan presiden bisa melalui tayangan televisi. 

Prabowo merasa kasihan setiap melihat siswa harus menunggunya di setiap kunker dan mengorbankan kegiatan belajar mereka. 

"Saya terkesan tapi kasihan mereka berdiri lama dan panas. Saya minta Seskab nanti tolong dibuat surat ke semua bupati walikota kalau seandainya saya kunjungan kerja mohon anak anak sekolah tidak perlu menyambut saya di pinggir jalan biarlah mereka di sekolah," katanya saat meresmikan Jembatan Kabanaran di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, (19/11/2025). 

Baca Juga: 79 Kandidat Lolos Seleksi Dewas-Direksi BPJS Kesehatan 2026–2031, Ini Daftarnya!

Prabowo meminta anak-anak tetap mengikuti pembelajaran seperti biasa. 

Prabowo juga merasa bersalah jika tidak bisa menyambut anak-anak karena terkadang konvoi berlangsung sangat cepat. 

Sebagai gantinya, Prabowo berjanji akan melakukan kunjungan khusus ke sekolah jika sewaktu-waktu dibutuhkan. 

"Jadi saya mohon para bupati selanjutnya bupati di seluruh Indonesia, kalau saya datang tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan," ujarnya. 

Selanjutnya: 79 Kandidat Lolos Seleksi Dewas-Direksi BPJS Kesehatan 2026–2031, Ini Daftarnya!

Menarik Dibaca: 7 Dampak Minum Soda Terlalu Banyak Bagi Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×