kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prabowo-Hatta klaim bangun koalisi tanpa transaksi


Rabu, 14 Mei 2014 / 21:33 WIB
Prabowo-Hatta klaim bangun koalisi tanpa transaksi
ILUSTRASI. Taliban Resmi Melarang Perempuan Afghanistan Belajar di Universitas


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Amanat Nasional resmi menjalin koalisi untuk mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2014. Kedua partai mengklaim keputusan koalisi tersebut tidak didasarkan pada kepentingan transaksional.

"Koalisi yang dibangun PAN sama sekali tidak menggunakan pendekatan pragmatis, apalagi transaksional. Hal ini menyangkut values (nilai-nilai) perjuangan untuk memajukan bangsa," kata Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5).

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu mengatakan, keputusan untuk bergabung dengan partai berlambang burung garuda tersebut didasarkan pada kesamaan platform. Dia mengatakan, keputusan rapat kerja nasional itu muncul karena aspirasi dari bawah.

Sementara itu, Prabowo tidak akan mengecewakan dukungan yang diberikan kepada PAN. Dia juga membantah bahwa bagi-bagi kursi, baik cawapres maupun menteri, menjadi pertimbangan utama PAN untuk memberi dukungan kepada dirinya. "Tidak ada transaksi, bicara berapa ke sini, berapa ke sana," ucap mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.

Kendati demikian, ia menilai rasional bila Hatta menawar kursi menteri. Yang terpenting, kata dia, orang-orang yang disodorkan adalah putra-putri terbaik bangsa. "Jadi tidak main-main untuk mengelola bangsa ini. Jadi kita butuh orang-orang terbaik, kader-kader terbaik untuk kelola bangsa ini," ujarnya.

Selain mendukung pencapresan Prabowo, PAN juga menyodorkan Hatta sebagai calon wakil presiden. Kini koalisi tersebut telah terisi tiga partai, yakni Gerindra, PAN, dan Partai Persatuan Persatuan Pembangunan. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×