Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menilai investor percaya pada awal pemerintahan Prabowo Subianto.
Hal ini terbukti dari realisasi investasi pada kuartal IV 2024 yang mencapai Rp 452,8 triliun, naik 4,9% dari kuartal sebelumnya alias quarter on quarter (qoq).
“Angka dan statistik itu cerminan keyakinan investor melihat dalam pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Pak Prabowo menunjukkan ada keyakinan karena pesan yang kita dapat, kita bisa maintain peace and stability,” tutur Rosan dalam konferensi pers, Jumat (31/1).
Baca Juga: Penopang Utama, Investasi Manufaktur Lampaui Rp721 Triliun Tahun 2024
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. Hingga saat ini pemerintahan baru telah menjabat lebih dari 100 hari.
Rosan menyampaikan, dari realisasi investasi pada kuartal IV 2024 ini telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 580.916 orang, atau meningkat 26,9% yoy.
Adapun realisasi investasi pada kuartal IV 2024 tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp 207 triliun, meningkat 14,1% yoy atau mencapai 45,7% dari total realisasi.
Kemudian, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 245,8 triliun, meningkat 33,3% yoy atau mencapai 54,3% dari total realisasi.
Baca Juga: Pemerintah Harus Fokus Tarik Investor Padat Karya, Cegah Deindustrialisasi Prematur
Lebih lanjut, jika dilihat secara wilayah, realisasi investasi paling banyak berada di luar Jawa mencapai Rp 260,4 triliun atau meningkat 40,8%. Realisasi ini mencapai 57,5% dari total realisasi investasi.
Sementara itu, untuk investasi di pulau Jawa mencapai Rp 192,4 triliun atau meningkat 6,4% yoy. Realisasi ini mencapai 42,5% dari total realisasi investasi.
Lebih lanjut, realisasi investasi sepanjang 2024 mencapai Rp 1.714,2 triliun. Realisasi ini mencapai 103,9% dari target Rp 1.650 triliun, atau meningkat 20,8% year on year (yoy).
Dari realisasi investasi sepanjang 2024, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang, atau meningkat 34,7% yoy.
Selanjutnya: Saham BUMN Ini Diprediksi Beri Dividen Besar 2025, Jangan Telat Beli
Menarik Dibaca: Harga Naik, Ini Harga BBM Shell dan BP Terbaru Berlaku 1 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News