Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya bertemu Donald Trump usai Presiden Amerika Serikat (AS) itu memutuskan tarif impor 19% untuk Indonesia.
Prabowo menyebut rencananya dirinya akan bertemu dengan Trump pada September-Oktober mendatang.
"Beliau (Trump) katakan mungkin sekitar September-Oktober ya (bertemu)," kata Prabowo dijumpai di Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (16/7).
Namun demikian, Prabowo tidak menjelaskan detail apa yang akan dibahas dengan orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu.
Baca Juga: Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19%, Prabowo Akui Negosiasi Alot
Prabowo justru menyebut pihanya takut jika diundang main golf saat datang ke Negari Paman Sam itu.
Pasalnya, dirinya mengaku sudah tidak ahli untuk bermain golf dan mengaku perlu les privat agar permainan golnya bisa mengimbangi Trump.
"Tapi saya agak ngeri kalau dia ajak main golf. Golf saya jelek sekali, saya harus les privat golf. Dulu bagus, sekarang nggak bisa lagi," ucap Prabowo.
Sebelumnya, Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Indonesia pada Selasa (15/7). Di mana, berdasarkan perjanjian baru tersebut, AS akan mengenakan tarif 19% untuk barang-barang dari Indonesia.
Lebih lanjut Trump bilang, akan ada lebih banyak kesepakatan yang sedang digarap, seiring dengan persyaratan yang lebih baik dengan mitra dagang dan jalan menuju pengurangan defisit perdagangan AS yang sangat besar.
Trump menguraikan kesepakatan Indonesia, yang secara kasar menyerupai pakta yang baru-baru ini dicapai dengan Vietnam, dengan tarif tetap untuk ekspor ke AS, kira-kira dua kali lipat dari 10% saat ini, dan tidak ada pungutan yang dikenakan pada ekspor AS ke sana.
Baca Juga: Negosiasi Tarif AS, Prabowo: Indonesia akan Beli Pesawat Boeing untuk Besarkan Garuda
Kesepakatan tersebut juga mencakup tarif penalti untuk apa yang disebut transhipment barang dari China melalui Indonesia, dan komitmen untuk membeli beberapa barang AS.
"Mereka akan membayar 19% dan kami tidak akan membayar apa pun ... kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia, dan kami memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan," kata Trump di luar Ruang Oval, seperti dikutip dari Reuters.
Selain itu, Trump kemudian mengatakan di platform Truth Social-nya bahwa Indonesia telah setuju untuk membeli produk energi AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian Amerika senilai US$ 4,5 miliar, dan 50 jet Boeing, meskipun tidak ada jangka waktu pembelian yang ditentukan.
Selanjutnya: IHSG Menguat Menyambut Pemangkasan Suku Bunga BI, Begini Catatan Analis
Menarik Dibaca: 5 Aroma Parfum yang Cocok Dipakai Siang Hari, Segarnya Bikin Semangat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News