kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPI: Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ASEAN


Senin, 02 Mei 2016 / 22:35 WIB
PPI: Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ASEAN


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Selain itu, dalam rangka menghadapi pasar bebas ASEAN, PPI Amerika Eropa juga menekankan agar pembangunan ekonomi Indonesia harus bersumber dari daya saing dan keunikan lokal-regional. Salah satu identitas nasional yang melekat pada Indonesia adalah sektor pertanian, agribisnis, dan pariwisata.

Pembangunan yang bersumber pada keunikan lokal-regional dan potensi internal ini diharapkan dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lainnya.

Hal penting lain yang harus dijadikan prioritas utama adalah mengejar target rasio elektrifikasi 100 % pada tahun 2019. “Akses listrik merupakan hak dasar yang harus bisa diperoleh oleh seluruh rumah tangga di Indonesia. Saat ini rasio elektrifikasi kita baru 87 % merupakan salah satu yang terendah di ASEAN jauh tertinggal dari Singapura, Brunei, Malaysia, Thailand bahkan dengan Vietnam dan Filipina,” ujar Puput.

Sekretaris Jenderal PPI Belanda, Ali Abdillah, mengatakan, bahwa dalam satu bulan ke depan PPI Amerika Eropa akan merampungkan kajian komprehensif yang kemudian akan dibawa kepada pemerintah.

 “Sebagai tuan rumah dan inisiator simposium tahun ini PPI Belanda akan memastikan keberlanjutan dari simposium ini. Jangan sampai berhenti di deklarasi saja,” ungkap Ali.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja yang sebelumnya juga merupakan mantan Dirjen Kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negeri memberikan key note speech sebagai pengantar Simposium PPI Amerika Eropa 2016 ini.

Dalam sambutannya, Puja menekankan agar Perhimpunan Pelajar Indonesia turut mengambil bagian dalam mewujudkan Indonesia Baru, salah satunya dengan berperan aktif memberikan masukan kepada pemerintah saat ini. “Jangan Cuma kritik, tapi berikan juga solusi,” pungkas Puja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×