kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Potensi industri halal di dunia diproyeksi tembus US$ 3,1 triliun di tahun 2022


Rabu, 03 Oktober 2018 / 18:19 WIB
Potensi industri halal di dunia diproyeksi tembus US$ 3,1 triliun di tahun 2022
ILUSTRASI. PEMBERIAN SERTIFIKAT HALAL MUI


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri halal di Indonesia akan terus dikebut. Selain bisa memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi, juga dipersiapkan untuk berdaya saing global.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memberi gambaran, pada tahun 2016 lalu pengeluaran penduduk muslim untuk halal lifestyle saja diperkirakan telah mencapai US$ 2 triliun.

Di antaranya, segmen makanan dan minuman menjadi penyumbang kontribusi terbesar yakni US$ 1,24 triliun, lalu mengekor fashion sebesar US$ 254 miliar, wisata halal US$ 169 miliar dan sisanya berasal dari obat-obatan, kosmetik hingga media dan hiburan.

"Maka itu ini potensi pasarnya menjanjikan dan ke depannya tentu akan mampu mendorong perekonomian global," kata Bambang di Jakarta, Rabu (3/10).

Dengan potensi yang besar tersebut menarik Indonesia untuk menjadi pemain utama yang bisa menghadirkan produk-produk halal. Seperti misalnya mengembangkan sektor wisata halal dengan memberikan promosi lebih banyak.

Kalangan milenial juga disebut Bambang akan turut menjadi prospek pasar yang besar. Diperkirakan di tahun 2027 nanti pertumbuhan milenial dunia akan mencapai 0,7 miliar. Sedangkan populasi muslim di dunia dproyeksi mencapai 2,2 miliar di tahun 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×