kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pos belanja barang tercatat mengalami penurunan tajam pada Mei 2020


Rabu, 17 Juni 2020 / 14:40 WIB
Pos belanja barang tercatat mengalami penurunan tajam pada Mei 2020
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melakukan konferensi pers daring, Selasa (16/6).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja barang pada periode Januari-Mei 2020 sebesar Rp 69,4 triliun atau terkontraksi 30,1% dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 99,2 triliun.

"Kita melihat belanja barang mengalami kontraksi sangat dalam, karena perjalanan dinas, pertemuan dan yang lain-lain itu merosot dan tidak ada. Semuanya sudah melalui video conference, itu bagus berarti terjadi efisiensi," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers daring, Selasa (16/6).

Baca Juga: Menyiapkan dana persalinan sejak dini, perlukah?

Jika mengacu pada alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di dalam Perpres 54/2020 yang sebesar Rp 284,5 triliun, maka realisasi belanja barang ini sudah memenuhi 24,4% dari pagu tersebut.

Adapun komponen belanja barang ini terdiri atas Barang, Jasa, Pemeliharaan, Perjalanan, Badan Layanan Umum (BLU), dan Untuk Masyarakat/Pemerintah Daerah (Pemda).

Baca Juga: Pendapatan negara hingga bulan Mei 2020 turun akibat pandemi corona

Dari semua pos tersebut, yang paling besar pemotongan atau penurunannya adalah belanja perjalanan yang terkontraksi 58,8% dan belanja yang diberikan kepada masyarakat serta Pemda sebesar 34%.




TERBARU

[X]
×