kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Porsi transaksi penggunaan mata uang lokal terhadap perdagangan makin meningkat


Jumat, 06 Agustus 2021 / 19:10 WIB
Porsi transaksi penggunaan mata uang lokal terhadap perdagangan makin meningkat
ILUSTRASI. Porsi transaksi penggunaan mata uang lokal terhadap perdagangan makin meningkat


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mendorong penguatan transaksi dengan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) dalam perdagangan dan investasi untuk mengurangi ketergantungan dengan dollar Amerika Serikat (AS). 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Donny Hutabarat, mengatakan, penggunaan kerangka kerja sama LCS dalam bidang perdagangan cukup menggembirakan, terutama untuk negara Malaysia dan Jepang. 

Implementasi kerja sama LCS antara Indonesia dengan negeri Jiran dilakukan pada akhir tahun 2017, yaitu lewat penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) LCS no. 18/11/PBI/2017 pada 6 Oktober 2017 dan penerbitan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) LCS Indonesia - Malaysia pada 27 November 2021. 

“Sejauh ini progresnya positif. Malaysia meningkat terus. Meski memang ada peningkatan akibat pandemi. Namun, memang secara keseluruhan untuk perdagangan turun pada 2020. Namun, penurunannya sudah berkurang,” ujar Donny, Jumat (6/8). 

Baca Juga: BI: Perkembangan transaksi LCS dengan Malaysia dan Jepang terus naik

Donny kemudian memerinci, pada tahun 2018 alias dalam setahun penerapan kerangka kerja sama ini, total perdagangan Indonesia dengan Malaysia mencapai US$ 17,77 miliar. Nah, sebanyak US$ 247 juta atau sekitar 1,4% dari total perdagangan pada tahun tersebut sudah menggunakan skema LCS. 

Porsi tersebut kemudian meningkat pada tahun 2019. Pada waktu itu, total perdagangan Indonesia dan Malaysia tercatat US$ 16,52 miliar dan sekitar US$ 595 juta atau 3,6% nya menggunakan transaksi mata uang lokal. 

Pada tahun 2020, total perdagangan Indonesia dan Malaysia tercatat US$ 14,97 miliar. Sebanyak US$ 620 juta atau sekitar 4,1% dari total perdagangan tersebut dilakukan dengan skema transaksi LCS. 

Sementara selama tahun berjalan 2021 atau dalam periode Januari 2021 hingga Mei 2021, transaksi perdagangan Indonesia dengan Malaysia tercatat US$ 8,18 miliar dan sebanyak US$ 228 juta atau 2,8% menggunakan skema kerja sama LCS. 

Bila dengan negara Jepang, BI meneken kerja sama LCS dengan negara Jepang pada tanggal 28 Agustus 2020. Sejak meneken kerja sama tersebut, ada peningkatan penggunaan transaksi LCS terhadap total perdagangan yang terus meningkat. 

Baca Juga: Perjanjian dagang LCS Indonesia-China dinilai bisa untungkan pengusaha




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×