kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Polisi tangkap cawagub Maluku Daud Sangadji


Kamis, 14 November 2013 / 22:04 WIB
Polisi tangkap cawagub Maluku Daud Sangadji
Drakor Why Her? dibintangi Seo Hyun Jin bersaing kuat di deretan drakor rating tertinggi pada awal bulan Juli tahun 2022 ini.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Aparat Kepolisian Resor Jakarta Pusat akhirnya menangkap Calon Wakil Gubernur Maluku, Daud Sangadji.

Penangkapan tersebut terkait dengan kericuhan dan tindakan anarkisme yang terjadi di MK saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Kepala Daerah Provinsi Maluku.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Tatan Dirsan, membenarkan mengenai kabar tersebut.

"Dibawa untuk diminta keterangannya, soalnya dia ada di lokasi ketika kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tatan Dirsan, saat dihubungi, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Menurut Tatan, Daud ditangkap di sebuah cafe waralaba di Jakarta pusat sekitar pukul 18.30 WIB dan digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk diminta keterangannya.

Walau ditangkap, Tatan mengatakan status Daud adalah saksi. Dengan ditangkapnya Daud tersebut, saksi yang diminta keterangannya oleh penyidik berjumlah 14 orang.

"Sudah 14 orang," ujar Tatan.

Sekadar informasi, dunia peradilan di Indonesia tercoreng akibat aksi anarkis pendukung dalam sidang putusan ulang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Provinsi Maluku.

Massa yang beringas membanting kursi, merusak tiga buah LCD, melemparkan microphone, dan merusak-properti MK lainnya. Parahnya lagi, ruang sidang pleno yang notabene saat sidang masih berlangsung juga diserbu dan menjadi sasaran amuk massa. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×