Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Polisi dari Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya ikut mengamankan jalannya sidang kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto, Senin (30/11/2015), di Ruang Sidang MKD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Mereka mulai terlihat berjaga di depan ruang sidang saat MKD menggelar rapat pleno untuk menyusun jadwal sidang perkara Setya Novanto.
Biasanya, dalam sidang-sidang lain yang digelar MKD, hanya petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR yang berjaga di luar ruangan.
"Dari pimpinan Polri menganggap sidang MKD perlu bantuan Polri. Kita bersama-sama dengan Pamdal mengamankan jalannya rapat," kata perwira unit Pam Obvit AKP MH Panjaitan yang ikut berjaga di lokasi.
Panjaitan mengakui, pengerahan personel polisi ini karena kasus Setya Novanto menarik perhatian publik. Polisi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Setidaknya, ada 10 personel Pam Obvit yang dikerahkan.
"Kami jaga selama MKD ada jadwal sidang (kasus Setya Novanto). Kalau sudah selesai sidangnya, kami kembalikan ke Pamdal," ujar dia.
(Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News