kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

PNPM Mandiri akan terus hingga 2014


Senin, 20 September 2010 / 20:18 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah memutuskan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM Mandiri) akan terus berlanjut hingga tahun 2014. Pasalnya pemerintah menilai masih banyak kantong-kantong kemiskinan dan pemerintah daerah belum siap mengganti program serupa jika PNPM Mandiri dihentikan.

Sebenarnya rencana awalnya PNPM Mandiri hanya akan bergulir selama 3 tahun sejak tahun 2007 dan berakhir tahun 2010 ini. Tapi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono memastikan hingga tahun 2014 mendatang, program PNPM Mandiri akan tetap bergulir di kecamatan seluruh Indonesia.

Untuk penentuan kecamatan penerima PNPM serta sasaran dananya, pemerintah akan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Jumlah PNPM Mandiri, kata Agung, setiap tahun pemerintah mengucurkan Rp 11,5 triliun.

Pemerintah, lanjut Agung, mengharapkan setelah tahun 2014 nanti giliran pemerintah daerah yang melanjutkan program serupa kepada masyarakatnya. "Ini namanya program pemberdayaan, jadi sampai mereka bisa mampu membiayai sendiri," terang politikus Partai Golkar itu

Yang jelas, kata Agung, kebijakan ini berisiko dengan meningkatnya anggaran belanja pemerintah dalam APBN nantinya. Namun, pemerintah tidak mengkhawatirkan hal itu. "Saya kira ini baik untuk memberdayakan ekonomi kita dan merupakan pilihan terbaik," kata politikus Partai Golkar itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×