kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.748   26,00   0,16%
  • IDX 8.271   29,08   0,35%
  • KOMPAS100 1.153   2,98   0,26%
  • LQ45 844   1,89   0,22%
  • ISSI 285   -0,20   -0,07%
  • IDX30 444   2,81   0,64%
  • IDXHIDIV20 511   0,08   0,02%
  • IDX80 130   0,45   0,35%
  • IDXV30 136   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 141   0,72   0,52%

PNPM Mandiri akan terus hingga 2014


Senin, 20 September 2010 / 20:18 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah memutuskan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM Mandiri) akan terus berlanjut hingga tahun 2014. Pasalnya pemerintah menilai masih banyak kantong-kantong kemiskinan dan pemerintah daerah belum siap mengganti program serupa jika PNPM Mandiri dihentikan.

Sebenarnya rencana awalnya PNPM Mandiri hanya akan bergulir selama 3 tahun sejak tahun 2007 dan berakhir tahun 2010 ini. Tapi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono memastikan hingga tahun 2014 mendatang, program PNPM Mandiri akan tetap bergulir di kecamatan seluruh Indonesia.

Untuk penentuan kecamatan penerima PNPM serta sasaran dananya, pemerintah akan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Jumlah PNPM Mandiri, kata Agung, setiap tahun pemerintah mengucurkan Rp 11,5 triliun.

Pemerintah, lanjut Agung, mengharapkan setelah tahun 2014 nanti giliran pemerintah daerah yang melanjutkan program serupa kepada masyarakatnya. "Ini namanya program pemberdayaan, jadi sampai mereka bisa mampu membiayai sendiri," terang politikus Partai Golkar itu

Yang jelas, kata Agung, kebijakan ini berisiko dengan meningkatnya anggaran belanja pemerintah dalam APBN nantinya. Namun, pemerintah tidak mengkhawatirkan hal itu. "Saya kira ini baik untuk memberdayakan ekonomi kita dan merupakan pilihan terbaik," kata politikus Partai Golkar itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×