CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.827   12,00   0,08%
  • IDX 7.309   -13,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.117   -3,07   -0,27%
  • LQ45 886   1,94   0,22%
  • ISSI 221   -0,98   -0,44%
  • IDX30 454   1,22   0,27%
  • IDXHIDIV20 546   0,97   0,18%
  • IDX80 128   -0,26   -0,20%
  • IDXV30 137   0,10   0,08%
  • IDXQ30 151   0,09   0,06%

PKS: KPK harus banyak mengungkap korupsi dinasti


Selasa, 17 Desember 2013 / 16:05 WIB
PKS: KPK harus banyak mengungkap korupsi dinasti
ILUSTRASI. Serial The Sandman, serial fantasi terbaru adaptasi DC Comics yang akan tayang di Netflix pada minggu ini.


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Keadlian Sejahtera (PKS) menilai, langkah KPK menetapkan Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka harus dapat dipertahankan oleh Abraham Samad cs untuk tampil konsisten dalam memberantas politik dinasti yang marak terjadi di daerah.

"Sekali lagi masalah politik dinasti banyak lho! KPK jangan tanggung-tanggung. Sekalian saja saya kira diaprepsiasi, mengoreksi dinasti," kata anggota Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR (Selasa 17 Desember 2013).

Hidayat mengingatkan, dalam konteks demokrasi, kasus Ratu Atut dan dinasti politiknya harus menjadi peringatan serius bagi KPK, sebab, dalam politik dinasti, tidak hanya akan merusak sistem demokrasi, tetapi juga pasti ada tindak pidana korupsi didalamnya.

"Ini sesungguhnya peringatan kepada demokrasi, kasus Banten menghadirkan  keluarga dengan skandal. Mestinya rakyat mengoreksi adakah money politik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×