kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PKL Tanah Abang masih berharap pada Haji Lulung


Senin, 12 Agustus 2013 / 13:44 WIB
PKL Tanah Abang masih berharap pada Haji Lulung
ILUSTRASI. Ini Ciri-Ciri Kondisi Gigi dan Mulut Hewan Anjing Peliharaan yang Sehat


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Usai penertiban besar-besaran di kawasan Pasar Tanah Abang, tampak anggota kepolisian dan petugas Satpol PP berjaga-jaga. Belasan anggota Pemuda Panca Marga (PPM) ikut patroli dari markasnya di Jalan Jati Baru No 55 hingga pertigaan Jati Bunder dan masuk ke pertokoan.

Kehadiran rombongan PPM membuat decak kagum segelintir warga. Melihat rombongan itu, salah seorang warga Tanah Abang yang melintas berharap Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana bisa membantu kepentingan pedagang kaki lima (PKL).

"Semoga Haji Lulung bisa bantuin, deh," kata salah seorang pedagang yang tak mau disebut namanya ketika melihat PPM melintasi lapaknya, Jakarta, Senin (12/8/2013).

Salah seorang pedagang pakaian, Eva, tetap membuka lapaknya yang ada di trotoar. Ia mengatakan sudah menengok kantor PD Pasar Jaya Area Pusat 1 di Blok G untuk melakukan pendaftaran ulang. "Tadi saya sudah ke sana, ramai banget, ntar ajalah," kata dia.

Daftar ulang para PKL dimulai sejak Senin ini hingga Jumat (16/8/2013). Eva mengaku tidak tahu informasi tersebut meski sudah terpasang spanduk informasi daftar ulang.

Kemudian, dia menelepon seseorang. "Nanti, Rabu kamu pulang ya, ambil KK. Daftar ulangnya masih sampai tanggal 16," kata dia kepada orang yang dihubunginya.

Menurut Eva, para pedagang di sana meminta perlindungan kepada Haji Lulung. Pun saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang keras PKL berjualan di trotoar.

"Kami orang, istilah kate, tetua pedagang nih, minta perlindungan ke Pak haji Lulung," kata Eva.

Berkat mengadu kepada Lulung, kata Eva, akhirnya PKL tetap diperbolehkan berdagang selama dua minggu sebelum Lebaran.

Saat ini, kondisi kawasan Pasar Tanah Abang terlihat kondusif. Tak terlihat lapak-lapak pedagang yang sebelumnya memadati Jalan Kebon Jati. Parkiran liar pun tak tampak. Kantor-kantor ekspedisi juga belum beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×