Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak hanya memerintahkan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang. Orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga memerintahkan dinas terkait penataan Pasar Tanah Abang, ikut melakukan bersih lingkungan dan memperbaiki jalan pasar.
Sejak pagi tadi, ratusan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, polisi, dan TNI dikerahkan menata Pasar Tanah Abang. Aparat Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) juga terlibat di dalamnya.
"Tim ini dibentuk oleh Pak Gubernur, tim ini di bawah kendali Wali Kota Jakarta Pusat," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso, kepada wartawan di Jalan Kebon Jati, Tanah Abang, Minggu pagi (11/8).
Kukuh mengatakan, penataan serentak dilakukan secara gotong-royong di mana, setiap dinas memiliki tugas masing-masing. Satpol PP melakukan pembenahan terhadap lapak-lapak pedagang kaki lima, sementara Dinas Pekerjaan Umum memperbaiki saluran air dan menambal jalan yang berlubang.
Adapun Dinas Kebersihan akan membersihkan sampah, sementara Dinas Damkar dan PB membersihkan jalan. Ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginginkan semua pihak merasa menang.
Untuk itu, Jokowi yakin, kondisi jalan yang sudah bersih dan lancar, dipastikan masyarakat akan berbondong-bondong datang ke Pasar Tanah Abang. "Jadi Pak Gubernur ingin memberdayakan saudara-saudara kami pedagang kaki lima ini. Ini kami diperintahkan bahwa silakan penataan, tapi dengan solusi," kata Kukuh.
Kukuh menyebutkan, solusi penataan kawasan itu dilakukan dengan merelokasi PKL ke Pasar Blok G. Supaya Blok G ramai oleh pengunjung, dibuatkan jalan penghubung antara Pasar Blok G dan blok lain.
Pelaksanaan penertiban PKL dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah. Selain itu, penataan juga dilakukan di rumah potong hewan (RPH) di Pasar Blok G Tanah Abang. (Rahmat Patutie/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News