kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PKB pilih terlaku antara Rhoma, Mahfud, dan JK


Minggu, 08 Desember 2013 / 14:58 WIB
PKB pilih terlaku antara Rhoma, Mahfud, dan JK
ILUSTRASI. Spesifikasi Lengkap & Harga HP POCO X3 Pro RAM 8GB Terbaru, Juli 2022


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menentukan tiga orang sebagai kandidat calon presiden (capres), yaitu penyanyi dangdut Rhoma Irama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, PKB hanya akan mengusung satu capres yang punya elektabilitas paling tinggi.

"Yang penting sekarang ini kita pasarkan Rhoma, Mahfud, dan kita pasarkan Pak JK (Jusuf Kalla). Nanti yang paling laku, itulah yang akan jadi capres kita," kata Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar seusai acara diskusi PKB dan Masa Depan Politik Nahdliyin di Jakarta, Minggu (8/12).

Muhaimin mengatakan, PKB saat ini terus mengajak Rhoma kampanye keliling Indonesia. Begitu pula dengan Mahfud.

Adapun JK, menurut Muhaimin belum ada pembicaraan yang serius mengenai pencapresan. Namun, JK telah mendapat dukungan penuh para kader PKB di Sulawesi Selatan. "Saya pengin Haji Rhoma terus keliling ke seluruh Indonesia. Kemudian Pak Mahfud bergerak terus. Kalau Pak JK belum ada pembicaraan, ya. Jadi yang sudah keliling itu dua," katanya.

Menurut Muhaimin, PKB nantinya akan melakukan survei internal untuk melihat elektabilitas ketiga calon tersebut. Setelah itu, akan ditetapkan capres yang diusung PKB untuk maju dalam pemilihan Presiden 2014. "Yang jelas ketiga orang itu sudah masuk kriteria kami. Tinggal pasarnya ini menerima atau menolak. Tentu ektabilitasnya survei kami," kata Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin.

Muhaimin membantah PKB lebih mementingkan popularitas tokoh ketimbang kredibilitas seorang pemimpin. Dia pun hanya menyebut Mahfud salah satu orang yang memiliki kredibilitas dan JK calon potensial. "Yan kredibilitas nomor satu. Kan, semua tahu Mahfud kredibilitasnya okelah," katanya.(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×