kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

PKB minta DPR audit setiap kunjungan ke luar negeri


Selasa, 10 Mei 2011 / 19:11 WIB
ILUSTRASI. Katalog promo Giant 28 Juli – 3 Agustus 2020 baru saja dirilis. Pengunjung membawa troli saat berbelanja di Giant Hipermarket Central Business District (CBD) Bintaro saat soft launchingnya, Tangerang, Selasa (29/12). Gerai Giant CBD ini merupakan gerai ya


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Fraksi PKB meminta agar pimpinan DPR melakukan audit pada setiap kunjungan kerja luar negeri. Audit itu untuk menilai kelayakan setiap kunjungan kerja.

"Bisa audit anggaran, audit tujuan, maksud kunjungan, dan audit layak tidaknya kunjungan ke sebuah negara," ungkap Anggota Komisi II Abdul Malik, Selasa (10/5).

Bahkan, pimpinan DPR juga sebaiknya melakukan audit mulai dari perencanaan hingga pelaporan kunjungan. Selain itu, sebelum pelaksanaan kunjungan kerja setiap komisi seharusnya dapat menggelar temu wartawan untuk menjelaskan besarnya anggaran, jumlah anggota yang ikut, pemilihan negara, instansi yang dituju, dan tujuan kunjungan.

Memang, dia mengakui, keterbukaan informasi itu akan menimbulkan pro-kontra dari masyarakat dan media. Namun, unsur yang diinginkan dalam audit kunjungan kerja dan penjelasan pada publik itu adalah transparansi kerja dan anggaran. Selain itu, penilaian positif terhadap kunjungan kerja ke luar negeri. "Sayangnya pimpinan tidak berani," ujar dia.

Seperti diketahui, kunjungan kerja DPR ke berbagai negara menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat. "Oleh karena itu, ke depannya, mekanisme kunjungan kerja itu dapat lebih transparan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×