kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pindah ke Istana Bogor, Jokowi jauhi Megawati?


Minggu, 15 Februari 2015 / 10:40 WIB
Pindah ke Istana Bogor, Jokowi jauhi Megawati?
ILUSTRASI. BI memperkirakan ada potensi neraca transaksi berjalan untuk berbalik defisit pada tahun 2023 dan berlanjut hingga 2024.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Rencana Presiden Joko Widodo pindah dari Istana Negara Jakarta, ke Istana Bogor, dinilai bukan sekedar pindahan biasa. Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyebut, ada maksud dan makna tertentu yang hendak disampaikan Presiden melalui pindahannya itu.

"Rencana kepindahan Jokowi ke Istana Bogor kan simbol komunikasi khas Jokowi, berencana menjauhi Teuku Umar," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (14/2).

Teuku Umar sendiri adalah nama Jalan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, yang merupakan kediaman Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri. Letaknya tak begitu jauh dari Istana Negara di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, tempat Jokowi tinggal dan menjalankan tugasnya sehari-hari.

Jika diukur dari google maps, kedua tempat itu hanya berjarak 4 kilometer dan bisa ditempuh dengan waktu 9 menit menggunakan mobil.  Megawati sendiri, terakhir kali terpantau mengunjungi Presiden di Istana pada Selasa (3/2) lalu, bersama sejumlah elite parpol Koalisi Indonesia Hebat.

Hendri mengatakan, keputusan untuk menjauh dari Megawati itu tidak terlepas dari tekanan yang diberikannya ke Jokowi, terkait pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi pun mengakui, pertemuan terakhir dengan Megawati di Istana memang membicarakan masalah itu.

"Nah, semalam (Jumat) di Solo (Munas Hanura) dua-duanya (Jokowi dan Megawati) kena sorot TV duduk sebelahan tapi enggak teguran," ujar Hendri.

Lebih jauh Hendri memprediksi, bisa jadi tujuan Jokowi pindah ke Bogor adalah untuk merapat ke Hambalang, yang merupakan kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Apalagi, sebelumnya Jokowi sudah menyambut rivalnya di Pilpres 2014 lalu itu di Istana Bogor.

Tak seperti pertemuan dengan Megawati yang terkesan ditutup-tutupi, pertemuan dengan Prabowo berlangsung terbuka untuk publik. Usai pertemuan empat mata, keduanya melakukan konferensi pers sambil beberapa kali menebar senyum dan keakraban. Keduanya juga tak menampik sempat membicarakan polemik pelantikan Budi Gunawan. "Atau bahkan mungkin mendekati Cikeas (kediaman Susilo Bambang Yudhoyono)," ucap Hendri.

Jokowi sendiri belum memastikan apakah dirinya akan lebih banyak berkantor di Istana Bogor atau Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Namun Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto sebelumnya menyebut bahwa barang- barang pribadi Presiden sudah dipindahkan ke Istana Bogor.

"Hanya barang-barang personal, ya, kayak orang mendekorasi rumah," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Rabu (11/2). (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×