kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Pidato di May Day, Prabowo Akan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional


Kamis, 01 Mei 2025 / 12:16 WIB
Pidato di May Day, Prabowo Akan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
ILUSTRASI. dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day), Presiden Prabowo Subianto menjanjikan akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Hal itu disebut sebagai salah satu hadiah dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day).

"Saya akan membentuk segera Dewan kesejahteraan buruh nasional. Yang akan terdiri dari semua tokoh tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia," ujar Prabowo pada acara Hari Buruh di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (1/5).

Prabowo mengatakan, tugas Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden. Misalnya, mana undang undang yang tidak melindungi buruh atau mana regulasi yang tidak benar.

"Mereka memberi masukan ke saya dan segera akan kita perbaiki saudara saudara sekalian," ujar Prabowo.

Baca Juga: Naik Maung, Prabowo Akan Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas

Prabowo juga meminta Dewan Kesejahteraan Buruh nasional mengkaji wacana penghapusan outsourcing.

"Tapi saudara-saudara kita juga harus realistis, kita juga harus menjaga kepentingan para investor investor juga. Kalau mereka tidak investasi tidak ada pabrik, kita tidak bekerja," jelas Prabowo.

Sebelumnya, Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, dalam May Day tahun 2025 ini, buruh mengusung enam tuntutan utama.

Yakni, hapus outsourcing, bentuk Satgas PHK, wujudkan upah layak, lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, lindungi Pekerja Rumah Tangga - Sahkan RUU PPRT dan berantas Korupsi - Sahkan RUU Perampasan Aset. 

"Kini kami berharap, Presiden Prabowo memberi hadiah dengan menghapus sistem outsourcing. Ini sudah beberapa kali beliau sampaikan,” kata Said.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir pada Perayaan Hari Buruh 1 Mei di Lapangan Monas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×